Senin 26 Mar 2012 01:04 WIB

Selamatkan Fauna Tanah dengan Biopori

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani
air tanah
air tanah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kerusakan air tanah bukan hanya disebabkan oleh berkurangnya lahan hutan dan ruang hijau. Rusaknya ekosistem yang menyebabkan hilangnya habitat fauna tanah juga menjadi faktor utama.

Pakar Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Kamir R Brata mengatakan, fauna tanah memegang peranan penting dalam menjaga kelestarian air tanah. Fauna ini membentuk habitat yang penting sebagai pori-pori alami dalam tanah yang sekaligus berfungsi meresapkan air.

"Kalau fauna ini tidak ada, maka tanah menjadi tandus dan tidak sehat. Akibatnya terjadi banjir ketika hujan, dan tanah retak ketika kemarau," ujarnya inovator resapan biopori ini, Ahad (25/3).

Kamir mengatakan, untuk menjaga habitat fauna tanah dapat dilakukan dengan membuat resapan biopori. Cara membuatnya pun tidak sulit dan mahal. Cukup membuat lubang sedalam maksimal satu meter dengan diameter sekitar 12 centimeter.

Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah-sampah organik untuk memberi ruang bagi kehidupan fauna tanah. Fauna tanah itu lah yang nantinya akan membuat resapan air ke sekeliling lubang. "Sampah organiknya pun harus rutin diisi agar faunanya bisa tetap hidup," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement