REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - PSMS Medan sukses menuai angka penuh saat menjamu PSPS Pekanbaru dengan mengalahkan 3-1 (3-0) dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Teladan Medan, Selasa malam.
Ketiga gol tuan rumah itu, masing-masing diciptakan Osas Saha menit ke-16 dan 27 serta Luis Pena pada menit ke-45, sementara satu-satunya gol balasan PSPS diciptakan Zaenal Arif menit ke-88.
Pada pertandingan babak pertama, penguasaan bola lebih didominasi PSPS Pekanbaru.Melalui umpan-umpan bola pendek, Zainal Arif dan Zumafo Herman berhasil menerobos ke jantung pertahanan tuan rumah.
Namun, upaya tim tamu untuk menjebol gawang PSMS berhasil digagalkan barisan pemain belakang tuan rumah. Demikian juga dengan Markus yang bermain cukup baik menjaga gawangnya dari kebobolan.
Terus mendapat tekanan, tuan rumah mencoba untuk menurunkan tempo permainan dengan memperagakan umpan-umpan panjang yang mengarah langsung ke mulut gawang lawan.
Upaya ini berbuah manis pada menit ke-16, saat Inkyun Oh mendapat umpan matang dari tengah lapangan dan dengan sekali sentuhan ia mengoper bola ke Osas Saha yang berada di kotak penalti lawan.
Osas yang mendapat umpan tersebut langsung menyambut bola dengan tendangan kaki kanannya dan berhasil menggetarkan jala lawan sehingga merubah kedudukan 1-0 untuk PSMS Medan.
Unggul satu gol, tidak membuat anak-anak asuh Suharto itu mengendorkan daya serangannya ke barisan pertahanan lawan. Kemudian pada menit ke-27 Osas Saha berhasil menambah angka buat timnya menjadi 2-0, yang juga memanfaatkan umpan lambung InKyun Oh dari tengah lapangan.
Di penghujung babak pertama, tuan rumah kembali menambah keunggulan menjadi 3-0, dan kali ini diciptakan Luis Pena, hasil tendangan bebas dari luar kotak. Sementara itu, di babak kedua, permainan yang diperagakan kedua tim semakin menarik. PSMS yang sudah unggul tiga gol juga semakin berambisi menambah angka.
Sedangkan PSPS juga tidak mau kalah, berusaha mengejar ketertinggalan gol. Umpan-umpan cepat yang dimainkan anak-anak tim Asykar Bertuah (julukan PSPS) tersebut cukup merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Namun berkat ketenangan barisan pertahanan tuan rumah yang dijaga Novi, Rahmad, Denny dan Ramadhan, setiap ancaman tersebut berhasil mereka amankan. Di menit ke- 55, pelatih PSPS Mundari Karya melakukan penggantian dua pemain sekaligus.Amrizal dan Ade Suhendra ditarik keluar dan digantikan Daniel Junaidi serta April Hadi.
Namun masuknya tenaga baru tersebut belum membawa perubahan berarti bagi permainan tim tamu. Bahkan menit ke-59, tuan rumah nyaris kembali menambah golnya melalui Osas Saha. Namun sayang tendangan pemain asal Nigeria tersebut berhasil di tepis kiper PSPS Fance Haryanto.
Pada menit ke-77, PSPS harus bermain dengan 10 pemain, akibat Dedy Gusmawan dihadiahi kartu merah, karena melakukan pelanggaran terhadap Nico Malau. Sayangnya, kekurangan jumlah pemain lawan itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemain-pemain tuan rumah.
Bahkan menit ke-88, PSPS dapat memperkecil ketinggalan melalui kaki Zaenal Arif memanfaatkan umpan tendangan bebas April Hadi, hingga merubah kedudukan menjadi 1-3.
Hingga berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah 3-1 untuk kemenangan tuan rumah PSMS Medan. Asisten pelatih PSMS Medan Suharto usai pertandingan mengatakan, kemenangan tersebut merupakan kado buat suporter yang tetap setia menyemangati timnya sepanjang pertandingan.
"Kemenangan ini berkat kerja sama yang baik dari semua pemain. Ini modal yang sangat berharga bagi kami untuk menghadapi lawan berikutnya Persija Jakarta di Stadion Teladan," katanya.