Kamis 29 Mar 2012 11:17 WIB

Diduga di Thailand, Istri Nazaruddin Bakal Ditangkap

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Paspor Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin
Foto: .
Paspor Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus kasus pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Kemenakertrans yang juga istri terdakwa Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni hingga kini belum dilakukan penangkapan karena tidak diketahui keberadaannya. Menurut Polri, saat ini Neneng diduga berada di Thailand.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Polisi Sutarman yang ditemui di Kejaksaan Agung, Kamis (29/3). Saat wartawan memancing pertanyaan apakah Polri akan mendorong pihak kepolisian Thailand untuk menangkap Neneng, Sutarman pun mengiyakannya.

"Iya," kata Kabareskrim Polri, Komjen Polisi Sutarman usai acara penandatanganan MOU antara Kapolri, Jaksa Agung dan Ketua KPK di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (29/3).

Ia menambahkan mengenai keberadaan Neneng, pihaknya telah memberitahukan kepada KPK selaku pihak yang menangani kasus Neneng. Namun, ia enggan menyebutkan posisi Neneng dengan detail di Thailand. "Kalau dikasih tahu, nanti kabur. Kita sudah informasikan keberadaan Neneng ke KPK kemarin (28/3)," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Saat ditanya apakah Neneng juga dilindungi orang asing seperti halnya Nazaruddin, ia membantahnya. Ia menegaskan Polri akan berupaya mendorong melalui interpol untuk melakukan penangkapan terhadap Neneng. "Kita akan mendorong interpol untuk menangkap Neneng. Kan polisi interpol tidak hanya di Thailand," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement