Jumat 30 Mar 2012 08:43 WIB

Survei: Warga Mesir Tolak Bantuan AS

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Didi Purwadi
Pasangan warga Mesir berjalan melintasi sebuah gambar wajah penguasa militer Marsekal Hussein Tantawi dan mantan Presiden Hosni Mubarak di Tahrir Square, Kairo, Mesir.
Foto: AP/Nasser Nasser
Pasangan warga Mesir berjalan melintasi sebuah gambar wajah penguasa militer Marsekal Hussein Tantawi dan mantan Presiden Hosni Mubarak di Tahrir Square, Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekitar 80 persen warga Mesir menolak bantuan ekonomi Amerika Serikat. Mereka juga menentang upaya AS mengirimkan bantuan langsung ke kelompok masyarakat sipil di negara Arab.

"Hal ini berdasarkan hasil survei baru oleh Gallup. Survei dilakukan pada akhir Januari dan awal Februari lalu," sebut laporan Press TV.

Hasil Survei juga menunjukkan bahwa persetujuan warga Mesir terhadap bantuan lembaga internasional seperti Bank Dunia juga berkurang. Survei dilakukan karena pemerintah AS telah menawarkan bantuan ekonomi pada Mesir dengan dukungan potensi dari Dana Moneter Internasional (IMF). Hal ini dilakukan saat terjadi kebuntuan politik baru antara Kairo dan Washington.

Sebelumnya, pemerintah Mesir telah menuduh 43 aktivis asing dan Mesir menerima dana asing ilegal untuk 'bahan bakar' kerusuhan di negara itu. Salah satu aktivis adalah Sam LaHood yang merupakan anak Menteri Transportasi AS, Ray LaHood.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement