REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengunjuk rasa berupaya melakukan pembobolan terhadap pagar Kompleks DPR/MPR RI, Jumat (30/3) siang. Pembobolan tersebut dilakukan dengan cara merapuhkan tembok semen pada sela-sela pagar besi.
Dari pantauan Republika, dua orang pengunjuk rasa tampak melakukan pembobolan pada tembok semen di sela-sela pagar besi Kompleks DPR/MPR RI. Pembobolan itu dilakukan dengan cara memukulkan batu pada besi yang digunakan untuk menghancurkan tembok semen.
Potongan besi tersebut diperoleh pengunjuk rasa dari salah satu pagar besi yang dipatahkan. Kemudian, patahan besi itu digunakan untuk membobrok tembok semen pada pagar besi.
Selain membobrok tembok semen, pengunjuk rasa lainnya tampak menarik dua buah spanduk yang diikatkan ke tiang pagar besi. Spanduk itu dipasangkan ke tiang besi untuk kemudian ditarik dengan harapan pagar besi akan roboh.
Sementara di sisi dalam Kompleks DPR/MPR RI, belasan petugas kepolisian melakukan penjagaan untuk mengantisipasi pagar besi yang berpotensi roboh. Petugas polisi yang berjaga terpantau diperlengkapi dengan tameng dan sebilah kayu pukul.
Hingga berita ini diturunkan, pagar besi belum runtuh. Namun, tanda-tanda akan hal itu mulai terlihat dengan goyangan pagar besi yang kian meningkat.