Selasa 03 Apr 2012 16:02 WIB

Barcelona Vs Milan, Tarung Raja Eropa

Barcelona Vs AC Milan
Barcelona Vs AC Milan

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- AC Milan mengusung misi maha berat saat bertandang ke Camp Nou, markas raksasa Spanyol, Barcelona dalam leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, Rabu (4/4) dini hari WIB. Meski banyak kalangan memandang sebelah mata, tapi I Rossoneri yakin bisa membuat kejutan.

Milan butuh kemenangan atau setidaknya hasil imbang dengan gol untuk bisa melangkah ke babak empat besar alias semifinal. Syarat itu lahir karena Il Diavolo Rosso mampu menahan imbang El Barca tanpa gol pada leg pertama di San Siro. Namun, jelas bukan tugas mudah menaklukan Barca di hadapan publik El Balugrana.

Berkaca dari itulah, banyak pengamat memprakirakan peluang Milan menyingkirkan Barca dan merebut tiket semifinal sangat tipis. Prediksi para pengamat itu pun diamini kubu Milan. Sampai-sampai pelatih Milan, Massimilliano Allegri merendah dan menganggap pasukannya sebagai tim underdog. Kendati begitu, tak lantas membuat Milan mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Bermodal pengalaman di Liga Champions plus kenangan manis di laga final Liga Champions periode 1993/1994, Milan optimis mampu memberikan kejutan.

Saat itu, Milan mematahkan banyak prediksi saat berjumpa El Azulgrana di laga puncak. Dalam laga yang digelar di Olympic Stadium, Athena-Yunani. Milan mampir ke partai puncak seusai melumat AS Monaco 3-0. Sementara Barcelona menyingkirkan FC Porto dengan skor sama. Tanpa diduga, I Rossoneri keluar sebagai juara usai menggunduli Barcelona 4-0.

Memang, laga tersebut tak bisa dijadikan acuan karena bertanding di tempat netral. Apalagi, Barca yang sekarang berbeda dengan Barca dulu. Tapi setidaknya, kenangan manis itu bisa menjadi pelecut semangat awak Milan, bila para pendahulunya bisa menjebol gawang tim super power tersebut berulang kali tanpa balas. Nyatanya, Milan juga pernah melumat klub Katalan itu 2-0 saat bertandang ke Camp Nou saat penyisihan grup pada edisi 2000/2001 silam.

"Barca masih jadi tim terbaik di dunia," puji Allegri yang mengaku tidak mempersiapkan taktik khusus untuk meredam permainan raksasa Katalan itu. "Kami tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan taktik permainan karena kami selalu bermain setiap tiga hari. Dalam hal apapun, kami akan melakukan yang terbaik di Nou Camp. Tapi, akan ada beberapa momen penting saat kami bertemu nanti."

Meski Allegri merendah, tapi kubu Milan merasa peluang lolos tetap terbuka. Pasalnya, sejarah membuktikan Milan berulang kali lolos dari lubang jarum. Jawara Seri-A musim lalu itu tercatat sebagai salah satu tim tersukses di Liga Champions dengan mengemas tujuh gelar. Il Diavolo juga sudah mencicipi 13 kali semifinal selama keikutsertaannya di kompetisi kasta tertinggi di Benua Biru tersebut. Menariknya, Milan beberapa kali lolos dengan situasi seperti sekarang.

Ketika terakhir kali melangkah ke final pada musim 2006/2007, misalnya. Ketika itu, Milan sempat terpojok karena ditahan imbang 2-2 Bayern Munich pada leg pertama babak perempatfinal di San Siro. Namun saat berkunjung ke Jerman, mereka mampu memetik kemenangan 2-0. Sukses itu berlanjut ke babak berikutnya sampai berujung gelar juara setelah menundukkan Liverpool 2-1 di partai final.

Para episode 2006/2007 juga bisa dijadikan acuan. Pada leg pertama babak perempat final di Stade de Gerland kontra Olympique Lyon, Milan diimbangi dengan skor kacamata alias 0-0. Namun pada duel berikutnya mereka unggul 3-1. Pun ketika babak perempat final edisi 2002/2003 kontra Ajax Amsterdam. Ketika berkunjung ke Amsterdam Arena, Milan pulang dengan hasil 0-0. Tapi, mereka tampil digdaya di San Siro dengan melumat Ajax 3-2.

Asa kian menebal manakala juru gedor Alexandre Pato dikabarkan bakal diturunkan di Camp Nou. Meski belum bisa memainkan bek tangguh Thiago Silva, tapi kehadiran Pato yang mencetak gol cepat saat Milan menahan imbang 2-2 di Camp Nou, bisa menjadi pendongkrak semangat. "Pato muncul setelah menghilang sebulan dari tim. Ia sudah ikut latihan dan akan menjadi pemain penting besok," ungkap Allegri.

Optimisme mengapung lantaran Barcelona kemungkinan bakal kehilangan jendral lapangan tengah, Xavi Hernandez yang dibalut cedera. Playmaker 32 tahun itu cedera Betis. "Sudah dua hari Xavi mengalami sakit pada kakinya. Kami memutuskan tidak memaksanya berlatih keras. Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan Selasa pagi, dan setelah itu kita lihat apakah ia dapat tampil atau tidak," kata pelatih Barca Pep Guardiola. "Tapi, ia tetap ada dalam susunan tim kami."

Tapi patut diingat, Barca masih memiliki mega bintang Lionel Messi yang diprediksi bakal mencetak gol dalam laga nanti, setelah sempat mandul di leg pertama. "Ia hanya menggunakan kaki kiri dan ia masih tetap yang terbaik! Bayangkan jika ia juga menggunakan kaki kanannya, maka Milan bakal menghadapi masalah serius!," puji striker Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Meski Messi sangat berbahaya, tapi gelandang sekaligus kapten Milan, Massimo Ambrosini menegaskan tidak ada pengawalan khusus untuk winger 24 tahun tersebut. "Messi pemain unik dengan bola di kedua kakinya, orang tak bisa berpikir mencoba menghentikannya. Jadi, saya pikir kami tak akan menugaskan seseorang dengan peran menghentikannya," kata Ambrosini.

Di atas kertas Barca memang diunggulkan, tapi di atas lapangan Guardiola mengaku tetap mewaspadai Milan. "Situasinya sederhana. Siapa pun yang menang akan melaju ke semifinal. Persepsi yang saya miliki, kami harus berpikir Milan bisa mencetak gol ke gawang kami. Dalam beberapa hari terakhir saya memperlajari bagaimana menciptakan banyak peluang tanpa membuat lini belakang dalam bahaya," urai pelatih usia 41 tahun ini.

Tapi di atas semua itu, Barcelona kini sedang berjuang mematahkan kutukan tidak ada tim yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions dua kali beruntun sejak berubah format pada 1992/1993. Sementara Milan, mengejar double winner sekaligus gelar Liga Champions kedelapannya sepanjang sejarah klub.

Head to Head Barcelona vs AC Milan:

29 Mar 2012 : AC Milan vs Barcelona                   0-0  (Champions)

24 Nov 2011 : AC Milan vs Barcelona                   2-3  (Champions)

14 Sep 2011 : Barcelona vs AC Milan                   2-2  (Champions)

26 Apr 2006 : Barcelona vs AC Milan                   0-0  (Champions)

18 Apr 2006 : AC Milan vs Barcelona                   0-1  (Champions)

Lima Pertandingan Terakhir Barcelona:

01 Apr 2012 : Barcelona vs Athletic Bilbao            2-0  (La Liga)

29 Mar 2012 : AC Milan vs Barcelona                   0-0  (Champions)

25 Mar 2012 : Mallorca vs Barcelona                   0-2  (La Liga)

21 Mar 2012 : Barcelona vs Granada                    5-3  (La Liga)

18 Mar 2012 : Sevilla vs Barcelona                    0-2  (La Liga)

Lima Pertandingan Terakhir AC Milan:

31 Mar 2012 : Catania vs AC Milan                     1-1  (Serie A)

29 Mar 2012 : AC Milan vs Barcelona                   0-0  (Champions)

25 Mar 2012 : AC Milan vs Roma                        2-1  (Serie A)

21 Mar 2012 : Juventus vs AC Milan                    2-2  (Coppa Italia)

18 Mar 2012 : Parma vs AC Milan                       0-2  (Serie A)

Prediksi Susunan Pemain Starting XI:

Barcelona: Valdes (GK) - Alves, Puyol, Pique, Mascherano, Iniesta, Busquets, Xavi, Messi, Sanchez, Pedro.

AC Milan: Abbiati (GK) - Nesta, Bonera, Mexes, Antonini, Boateng, Seedorf, Ambrosini, Nocerino, Pato, Ibrahimovic.

sumber : Tuttosport/FootballItalia/Goal/Marca
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement