REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suasana tenang warga yang sedang bergotong royong memasak di dapur umum di RT 03 RW 02, Kemang Selatan, Jakarta Selatan dibuat sedikit panik tatkala cuaca perlahan gelap dan hujan lebat tiba-tiba turun, Selasa (3/4), pukul 16.30 WIB.
Warga khawatir dan panik karena banjir yang tadinya sudah perlahan surut ada kemungkinan kembali meninggi. Banjir yang sempat mencapai 1,5 meter sempat surut ke satu meter.
''Kalau hujan terus, dan apalagi di Bogor dan Depok juga hujan, kemungkinan malam nanti banjir bisa mencapai dua meter,'' ujar Dedi Suhada, Lurah Bangka, Kemang Selatan, saat ditemui di kantor kelurahan Bangka, Kemang Selatan, Selasa (3/4).
Selain curah hujan yang cukup tinggi, lanjut Dedi, penyebab banjir di daerahnya juga dikarenakan meluapnya kali Krukut. ''Banjirnya mengalir. Arusnya cukup deras,'' terangnya.
Menurut informasi beberapa warga yang dihubungi lewat ponsel, hujan deras melanda hampir seluruh Jakarta. ''Hujan sangat deras. Lalu lintas macet total,'' ujar Badaruddin saat dihubungi sedang berada di kawasan Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan. ''Hujannya deras tapi tidak ada petir dan angin,'' katanya.
''Wah, hujan deras banget di sini,'' terang Tuti, warga Pondok Labu, Jakarta Selatan. ''Perumahan saya tidak banjir tapi kampung-kampung di sekeliling saya banjir. Saya tidak kemana-mana, karena saya dengar berita Jakarta dimana-mana macet karena dikepung banjir.''
Nazar, wartawan Harian Pelita saat dihubungi, baru saja tiba di Kantor Walikota Jakarta Selatan, mengatakan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan juga hujan sangat deras. Ia mengaku menempuh waktu hampir enam jam dari Blok M menuju Kantor Walikota Jakarta Selatan yang berada di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan. ''Jalan-jalan macet. Saya mencari jalan alternatif menghidar kemacetan akibat banjir, tapi tetap saja macet,'' ungkapnya.
Pantauan Republika, Selasa (3/4) pada pukul 17.30 WIB, curah hujan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan masih berlangsung walau sudah tidak begitu deras.