REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husin mengatakan, jajaran Polda Riau turut mendukung aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses pemeriksaan 11 anggota Komisi D DPRD Riau, di Pekanbaru, Selasa.
"Polda Riau mendukung dan membantu KPK," kata Suedi Husin ditemui di Markas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau. Ia mengatakan, Polda Riau membantu memfasilitasi pemeriksaan anggota DPRD Riau dengan menyediakan ruangan khusus di Reskrimsus Polda Riau.
Namun, ia menolak untuk berkomentar mengenai pemeriksaan KPK yang tengah berlangsung. "Tanya sendiri ke KPK," ujar Suedi. Kapolda terlihat mengenakan pakaian bebas berupa kemeja putih dan celana hitam. Ia terlihat hanya bercengkrama dengan sejumlah penyidik KPK di lobi markas Reskrimsus.
"Mereka (KPK) dulu anak buah saya, kalau saya tidak menemui nanti dibilang sombong," kata Suedi yang sempat menjadi Direktur Penyidik KPK sebelum menjabat Kapolda Riau.
Berdasarkan informasi sementara, penyidik KPK menangkap basah anggota Komisi D DPRD Riau saat menerima gratifikasi pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Perda No.6 tentang pembangunan venues menembak Pekan Olahraga Nasional (PON), di gedung DPRD Riau di Pekanbaru, Selasa, sekitar pukul 18.00 WIB.
KPK kini memeriksa sebanyak 11 anggota DPRD Riau. Hingga pukul 22.47 WIB, lima di antaranya masih diperiksa di ruangan Ditreskrimsus Polda Riau. Selebihnya diperiksa di gedung DPRD Riau.
Pemeriksaan dilakukan tertutup, baik di Polda maupun di gedung DPRD Riau. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah uang gratifikasi yang diterima dan siapa saja anggota DPRD Riau yang ditangkap.
Berdasarkan informasi, anggota legislatif yang ditangkap berasal dari Komisi D. Di antaranya Faisal Aswan, Tengku Muhazza, Adrian Ali, Syarief Hidayat, Ruslan Jaya, Ramli Sanur, Turoechan Asy'ari, M Dunir, Indra Isnaini.
Sementara itu, sejumlah mobil dinas anggota DPRD Riau terlihat diparkir di halaman kantor Ditreskrimsus Polda Riau, di antaranya mobil jenis X-Trail berplat nomor BM 1404 TP, BM 1395 TP, BM 1354 TP, BM 1352 TP dan BM 1356 TP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika