REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Sri Ulina menyebut adanya pemaksaan penumpang untuk menggunakan bus transjakarta di Halte Busway Harmoni, Selasa (4/4) malam. Dalam peristiwa tersebut, satu sepeda motor milik petugas BLU Transjakarta mengalami kerusakan.
Insiden tersebut berawal dari padatnya antrian penumpang di Halte Busway Harmoni sekitar pukul 8 malam. Antrian semakin padat akibat keterbatasan armada bus transjakarta di halte tersebut. "Kami telah memberikan informasi bahwa jalur ke Kali Deres sudah padat," ujarnya kepada Republika, Rabu (4/4).
Pihak BLU telah mengupayakan armada tambahan dari koridor I (Blok M-Kota) maupun koridor II (Pulo Gadung-Harmoni). Akan tetapi, sebanyak empat bus dari koridor I dan satu bus dari koridor II tidak mampu mengangkut sebagian besar penumpang.
"Penumpang pun tidak bisa menerima dan terjadilah insiden tersebut," ungkapnya.
Massa, lanjut Sri, memaksa untuk diantar ke Kali Deres menggunakan bus yang akan kembali ke pool. Beruntung, pihak BLU dibantu Polsek Taman Sari, mampu mengendalikan situasi. Kejadian baru mereda sekitar pukul 00.30.
"Sisa penumpang diantar dengan menggunakan tiga armada terakhir ke Cililitan, Lebak Bulus dan Kali Deres," ungkapnya.
Sri menyebut pihaknya tidak akan menuntut pelaku perusakan motor petugas Transjakarta. Menurutnya, sudah ada pihak berwenang yang mengurusi masalah tersebut. "Kami hanya berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tuturnya.