Selasa 10 Apr 2012 11:32 WIB

Tifatul: Cuma PKS dan PDIP Parpol Ideologis

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Hafidz Muftisany
Tifatul Sembiring
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, mengkritisi partai politik yang ada di Indonesia. Bagi kader PKS ini, kebanyakan partai politik digunakan sebagai angkutan umum.

"Jangan jadikan parpol angkutan umum. Naik dimana bebas yang penting bayar,"ungkap Tifatul saat peluncuran dan diskusi buku 'Dilema PKS, Suara dan Syariah', di kampus Universitas Islam Negeri, Jakarta, Selasa (10/4).

Tifatul menjelaskan kisruh politik di Indonesia saat ini akibat kualitas anggota parlemen yang patut dipertanyakan. Hal tersebut, jelasnya, didasarkan pada rekrutmen kader partai yang bermasalah.

Tifatul mencontohkan PKS dan PDIP sebagai partai yang masih mempertahankan sistem kaderisasi sebagai inti dari partainya. Sehingga, partai ini masih memiliki idealisme yang baik. "Saya harus mengatakan cuma PKS dan PDIP yang memiliki ideologi ketimbang partai lain,"ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement