REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Truk bermuatan penuh semen terperosok. Hal tersebut menyebabkan kemacetan di jalur Garut-Bandung, Kampung Tutugan Sari, Desa Haruman, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.

Peristiwa itu bermula ketika truk fuso nomor polisi L-9576-UN melaju dari arah Bandung menuju Garut tidak kuat menanjak di jalur itu. Truk tak kuat menanjak karena beban angkutannya terlalu berat.

Akibatnya, truk tertahan dan kemudian mundur hingga akhirnya berhenti setelah menghantam pagar besi pembatas jalan. Ban belakang terperosok amblas ke tanah. Sementara, sebagian depan truk menghalangi setengah badan jalan hingga menghambat arus lalu lintas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerusakan pada bagian truk belakang dan pagar besi pembatas jalan.

Pengemudi truk, Yasmuji (50), mengatakan truk yang dikemudikannya itu tidak mampu melintasi jalan tanjakan. Ia yang berusaha keras memaksakan truk tetap melaju itu akhirnya tak bisa mengendalikan truk yang mundur mengarah pinggir jalan. "Truk tidak kuat nanjak, tidak tahu kenapa, akhirnya mundur lagi," kata warga Gresik itu.

Hingga menjelang siang hari, truk belum dapat dievakuasi oleh petugas kepolisian. Akibatnya, jalur dari dua arah macet beberapa kilometer. Aparat kepolisian yang berada di lokasi kejadian berusaha mengatur arus lalu lintas dengan buka tutup jalur sambil menunggu kendaraan derek dan kendaraan truk lainnya mengangkut kembali semen tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika