REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kota Bekasi krisis lahan makam. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Sudarsono.
"Kita memang kekurangan, namun jumlah persisnya kurang tahu. Kekurangan sangat terasa di bagian pemakaman Muslim," ujar Sudarsono.
Hal ini bisa dilihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara. Lahan seluas 13,5 hektare area hampir semuanya terisi. Mayoritas berasal dari kalangan Muslim. "Sudah penuh. Tapi untuk kalangan non muslim masih ada," ungkap salah satu petugas makam, Sodikun.
Kekurangan lahan pemakaman menjadi kekhawatiran banyak orang. Di Bekasi, rata-rata sebanyak 40 sampai 60 orang meninggal setiap bulannya. Lebih dari 50 persen dari kalangan Muslim.
Menanggapi hal ini, Sudarsono mengatakan, pihaknya telah membuka tiga lahan pemakaman baru. "Kita buka di Pedurenan 12 hektar, Jati Sari 10 hektar, dan sumur batu 30 hektar," ujarnya.