Selasa 10 Apr 2012 15:16 WIB

Bekasi Krisis Lahan Makam

Rep: Rosmha Widiyani/ Red: Karta Raharja Ucu
Krisis Lahan Makam. Kota Bekasi saat ini sedang dilanda krisis lahan pemakaman.
Krisis Lahan Makam. Kota Bekasi saat ini sedang dilanda krisis lahan pemakaman.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kota Bekasi krisis lahan makam. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Sudarsono.

"Kita memang kekurangan, namun jumlah persisnya kurang tahu. Kekurangan sangat terasa di bagian pemakaman Muslim," ujar Sudarsono.

Hal ini bisa dilihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara. Lahan seluas 13,5 hektare area hampir semuanya terisi. Mayoritas berasal dari kalangan Muslim. "Sudah penuh. Tapi untuk kalangan non muslim masih ada," ungkap salah satu petugas makam, Sodikun.

Kekurangan lahan pemakaman menjadi kekhawatiran banyak orang. Di Bekasi, rata-rata sebanyak 40 sampai 60 orang meninggal setiap bulannya. Lebih dari 50 persen dari kalangan Muslim.

Menanggapi hal ini, Sudarsono mengatakan, pihaknya telah membuka tiga lahan pemakaman baru. "Kita buka di Pedurenan 12 hektar, Jati Sari 10 hektar, dan sumur batu 30 hektar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement