REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA, kisruh di SMA 17 Yogyakarta masih berlarut.Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Baskara Aji mengatakan, pihak sekolah tetap akan menggelar pelaksanaan UN di sekolah tersebut meskipun konflik perebutan lahan yang dipakai sekolah itu belum selesai juga. "Kita menghargai keputusan pihak sekolah maupun Yayasan. Asalkan tidak merugikan para siswa," jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah SMA 17 Yogyakarta, Nuniek Tasnim mengatakan, pihaknya akan menggelar pelaksanaan UN di sekolah tersebut Senin mendatang. Ada dua kelas yang dipersiapkan untuk pelaksanaan UN bagi siswa kelas 12. "Ada 29 siswa yang mengikuti UN, 20 dari IPS dan sisanya IPA," terangnya.
Para siswa kata dia, juga sudah siap mengikuti pelaksanaan UN tersebut. Pihaknya sudah memberikan bekal pendalaman materi dan penguatan mental bagi para siswa.