REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wilayah Jawa, khususnya Jawa Timur masih aman dari gempa meski kekuatan gempa di Aceh yang terjadi Rabu (11/4) siang mencapai 8,5 SR, kata Bagian Operasional Geofisika Gempa Bumi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Karangkates Malang, Dana Riswanto.
Menurut Dana, terjadinya gempa berkekuatan besar di Aceh dan wilayah pantai barat Sumatera umumnya tidak berpengaruh di Pulau Jawa secara keseluruhan. Ia beralasan, lokasi titik gempa terletak pada daerah Aceh hingga Bengkulu, atau di luar Pulau Jawa, dan gempa yang terjadi merupakan "gempa tele" atau berlokasi jauh sehingga tidak berpengaruh di Pulau Jawa.
Meski demikian, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang mengaku akan terus melakukan pemantauan atau monitoring setiap detik, dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi kepada masyarakat.
Sebelumnya, Kepala BMKG, Sri Woro B Harijono di Jakarta mengimbau warga di Pulau Sumatera yang merasakan gempa, untuk tetap waspada terhadap tsunami. Dikatakannya, peringatan dini tsunami yang dikeluarkan terkait gempa bumi berkekuatan 8,9 Skala Richter baru akan dicabut sekitar dua jam setelah gempa.
