REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Beberapa orang Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar antre memperpanjang surat izin mengemudi (SIM) memanfaatkan program SIM masuk Kampus yang dilakukan Rabu.
Para profesor yang antre itu antara lain pasangan Prof Dr Muslim Mustafa dan Prof Dr Lucia Ratna Muslimin, MSc, Prof Dr Maryanti Manggau, Prof Dr Tadjuddin Naid serta Guru Besar lainnya.
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat merealisasikan program SIM masuk Kampus di Unhas, Rabu. Pelaksanaan SIM Masuk Kampus ini merupakan wujud janji Kapolda Sulselbar Irjen Pol Drs Mudji Waluyo kepada Rektor Unhas Prof Dr Idrus A Paturusi, saat pertama kali bertandang ke Kampus Unhas Tamalanrea, Maret lalu.
Tiga personil dari Ditlantas Polda Sulselbar dipimpin Perwira Urusan (Paur) SIM AKP Mansurdin didampingi Iptu Aisyah dan Brigpol Usbar melayani sivitas akademika Unhas melalui mobil unit SIM Keliling di depan Rektorat Unhas Tamalanrea. Kahadiran Mobil Unit SIM Keliling ini langsung menarik perhatian warga Unhas yang SIM-nya sudah kadaluwarsa dan akan habis masa berlakunya.
Kehadiran SIM masuk kampus ini, kata Kepala Humas Unhas M. Dahlan Abubakar sangat membantu civitas akademika Unhas memperpanjang SIM A dan C tanpa perlu meninggalkan jam tugas dan kampus.
"Jika jumlah peminat yang memperpanjang SIM cukup massal, pihak Unhas dapat mengontak Paur SIM Ditlantas Polda Sulselbar masuk kampus lagi dengan Mobil Unit Keliling Pelayanan SIM," ujar Dahlan.