REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan aparat kesehatan di wilayah yang terimbas gempa Rabu (11/4) kemarin. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Prof Tjandra Yoga Aditama justru tak menemukan hal yang mengkhawatirkan.
"Saya selaku Dirjen P2PL adalah Pembina Wilayah Kesehatan Aceh, Sumbar dan Kepri, karena itu saya hubungi langsung tiga Kepala Dinas Kesehatan ini," ungkap Tjandra, Kamis (12/4).
Laporan Kadinkes Aceh menunjukkan sementara tidak ada kerusakan berarti. Di Sumbar, Kadinkes menyatakan keadaan terkendali baik. Bahkan Kadinkes Kepulauan Riau tidak merasakan apa-apa saat kejadian gempa berlangsung.
Selain Kadinkes, Tjandra juga mengontak Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Provinsi di Sumatera. "Di Aceh belum ada informasi kerusakan, komunikasi kita tidak bisa melalui telepon, hanya bisa via email,"terang Tjandra. Kondisi yang sama juga terjadi di Sumbar, Riau, Lampung, dan Sumut.
Untuk mengecek lebih lanjut, Tjandra yang juga penanggung jawab Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) seluruh Indonesia langsung mengecek KKP Banda Aceh, KKP Bengkulu, KKP Medan, dan KKP Pekanbaru. "Semuanya melaporkan tidak ada masalah, kecuali KKP Aceh yang belum bisa dihubungi," terang Tjandra.