REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain belakang Persib Bandung, Zulkifli Syukur tak setuju dualisme timnas. "Tak setuju ada dua Timnas, karena Timnas adalah refresentasi dari persatuan dan kesatuan bangsa. Isinya harus pemain-pemain terbaik dari klub, kompetisi dan daerah manapun," kata Zulkifli Syukur.
Zulkifli juga menyambut baik pemanggilan pemain yang berlaga di LSI untuk memperkuat Timnas. "Timnas harus berisikan pemain-pemain terbaik nasional" ujarnya.
Namun ia mengingatkan padatnya jadwal LSI dibandingkan LPI harus jadi pertimbangan tersendiri. "Bagi pemain dari klub LPI mungkin tak masalah karena bertanding sekali seminggu, sedangkan bagi pemain asal LSI jadwal lebih padat, dua kali seminggu. Itu perlu menjadi pertimbangan," kata Zulkifli.
Lain halnya dengan Tony Sucipto, yang juga pemain Timnas PSSI yang menyerahkan mekanismenya untuk diurus klub. Ia menyambut baik rencana PSSI itu, namun keputusan ada di tangan klub untuk menyikapi kebijakan itu.
"Saya serahkan kepada klub," katanya.