Jumat 13 Apr 2012 14:30 WIB

Artis Makin Banyak Hijrah ke Politik di 2014

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dewi Mardiani
Penasehat Gerindra, Martin Hutabarat
Foto: beritasore
Penasehat Gerindra, Martin Hutabarat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra, Martin Hutabarat, memprediksi pemilu 2014 akan menjadi pesta bagi artis untuk beralih profesi ke anggota DPR. ''UU Pemilu baru disahkan kemarin sore, tapi tadi pagi sudah ada dua artis yang SMS saya dan tanya bagaimana caranya masuk ke Gerindra,'' katanya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/4).

Martin menolak untuk menjelaskan identitas dua artis tersebut. Hanya saja, dipastikan keduanya berprofesi sebagai penyanyi. Tak hanya artis, mereka yang memiliki modal pun diperkirakan akan memenuhi daftar calon legislatif partai pemilu. ''Orang partai yang berkualitas akan terdesak dengan pemilik modal dan arits,'' kata dia.

Banyaknya artis yang terjun ke dunia politik sudah mulai banyak terjadi ketika pemilu 2009 yang pertama kali menggunakan sistem terbuka. Beberapa artis yang sekarang duduk di Senayan antara lain, Nurul Arifin, Rieke Diah Pitaloka, Dedi Gumelar, Eko Patrio, Primus Yustisio, Rachel Maryam, dan Venna Melinda.

''Artis memang popularitasnya bagus sehingga peluangnya lebih tinggi. Makanya, kalau mau dilibatkan harus dibuat mekanisme. Karena, banyak artis yang ketika jadi tidak pernah bicara,'' papar dia. Menurutnya, fenomena ini lantaran penerapan sistem pemilu terbuka yang dianut dalam perubahan atas UU Nomor 10/2008 tentang pemilu anggota DPR, DPRD, dan DPD.

Pada pengambilan keputusan, usulan sistem terbuka diusung oleh tujuh fraksi, yaitu Demokrat, Golkar, PAN, PKB, PPP, Hanura, dan termasuk Gerindra. Malah, Gerindra termasuk yang paling konsisten dalam mengusung sistem terbuka sejak awal pembahasan RUU hingga pengambilan keputusan di paripurna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement