REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Swindon Town, Paolo Di Canio, membawa timnya meraih tiket lolos ke Divisi Dua Inggris (League One) dalam suasana berkabung, akhir pekan lalu. Jelang laga, Di Canio tengah berduka karena kematian ibundanya, Pierina
“Paolo (Di Canio) mendapat kabar duka pada Jumat malam karena ibunya telah meninggal,” kata Chairman Swindon Town, Jeremy Wray, dalam laman resmi klub. Meskipun tengah berduka, mantan pemain West Ham United itu, tetap memimpin timnya dalam laga kontra Plymouth Argyle. Swindon mampu memenangkan laga dengan skor 1-0.
Hasil ini membuat Swindon bertahan di puncak klasemen League Two (Divisi Tiga) dan membuka peluang besar lolos ke Divisi Dua. Sayangnya keberhasilan the Robins harus diwarnai kabar duka bagi sang pelatih. Di Canio sendiri langsung meninggalkan Inggris selepas laga usai. “Dia meningggalkan stadion selepas laga untuk menemuai keluarganya di Italia,” kata Wray.
Kepergian Pierina menambah duka Di Canio. Pasalnya di awal musim, mantan pemain Lazio ini juga harus kehilangan ayahnya, Ignazio. Ironisnya, seperti dilansir Daily Mail, ayah Di Canio meninggal saat Swindon akan menghadapi lawan yang sama