REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru gedor Manchester City, Mario Balotelli tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya saat mendengar kematian gelandang Livorno, Piermario Morosini. Super Mario mengaku memetik banyak hikmah di balik insiden yang kompatriotnya di Timnas Italia U-21.
Striker 21 tahun itu sempat tak percaya, mendengar kabar duka yang menimpa Morosini. Gelandang 25 tahun itu kolaps dan meregang nyawa saat Livorno bentrok dengan Pescara di kompetisi Liga Italia Serie-B.
"Dia (Morisini) orang yang baik," tutur Balotelli kepada ANSA.
"Saya sangat terkejut ketika mendengar kabar kematian Morosini. Saya sempat tidak percaya dan berharap itu hanya sebuah lelucon yang buruk," ujar mister 'Why Always Me' tersebut.
Mantan striker Inter Milan itu melanjutkan, "Tragedi itu membuat saya melihat kembali banyak hal yang sudah saya lakukan dalam hidup ini. Hal tersebut mengajarkan kepada saya untuk lebih menghargai kehidupan, agar menjalaninya dengan lebih mulia."
Sebagai penghormatan untuk Morisini, mengheningkan cipta selama satu menit dilakukan sebelum kick-off pada semua pertandingan di liga-liga Eropa, termasuk La Liga Spanyol, Liga Primer Inggris, dan Piala FA.