Selasa 17 Apr 2012 22:29 WIB

Republika Harus Telusuri Tokoh Perubahan dari Daerah Pelosok

Rep: Gita Amanda/ Red: Didi Purwadi
Tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2011 di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (17/4).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2011 di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahladi, Pemimpin Redaksi Hidayatullah Media Grup, menilai 'Tokoh Perubahan Republika' begitu menginspirasi. Beberapa komentar dari para tokoh sungguh menggugah.

''Terlebih bagi anak-anak muda yang membutuhkan motivasi,'' kata Mahladi kepada Republika di sela-sela acara malam penganugerahan 'Tokoh Perubahan Republika 2011' di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (17/4).

Mahladi menilai acara semacam ini perlu didukung karena sejalan dengan misi agama Islam. Namun, kata Mahladi, Republika hendaknya lebih menelusuri tokoh yang berada di pelosok. Sebab banyak tokoh yang tidak terkenal, namun ternyata membawa banyak perubahan.

"Kami harap tokoh-tokoh tersebut bisa ditemumkan oleh Republika dan bisa diekspos," ujar Mahladi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement