REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sedikitnya 18 orang tewas dalam banjir bandang di Jeddah, Arab Saudi. Korban terdiri dari 16 warga Saudi dan dua lainnya berkewarganegaraan Sudan. Hal itu dikatanan Kepala Pertahanan Sipil, Letnan Jendral Saad Al Tuwaijri, Selasa (17/4) waktu setempat.
Banjir bandang terjadi karena hujan lebat yang terus mengguyur Jeddah dalam satu pekan terakhir. Al Tuwaijiri memperingati warga untuk menjauhi lembah-lembah tempat air mengalir.
"Jalur penyebrangan yang berada lembah banjir sangat berbahaya untuk dilewati kendaraan," kata dia.
Ia menjelaskan, banjir bisa merubuhkan jembatan penyebrangan seberat 20 ton. Sebab, kata Al Tuwaijiri, saking kuatnya angin dan cuaca yang sangat buruk, helikopter tidak mampu melakukan operasi penyelamatan.