REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN---Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ulin Gambut terpaksa harus menahan sakit setelah mendapat bacokan dan sabetan dari pelaku penjambretan. Akibat perbuatan itu, pelaku langsung ditembak mati.
Kepala Kepolisian Sektor Ulin Gambut, AKP Deddi Sireger SH mengatakan, pelaku berjumlah dua orang saat sebelumnya melakukan penjambretan di kawasan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar sekitar pukul 09.00 WITA, Rabu (18/4).
Pelaku yang berjumlah dua orang itu diketahui bernama Yusuf (30 tahun) dan Amrullah yang juga diketahui keduanya warga Jalan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
Terus ditambahkan, dari kedua pelaku itu satu orang terpaksa harus ditembak mati karena sempat melukai anggota polisi di lapangan yang ingin melakukan penangkapan terhadap diri mereka.
Anggota polisi yang sempat menerima bacokan dari pelaku itu diketahui seorang Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ulin Gambut, Aiptu Haji Ruspandi, yang juga memimpin penangkapan itu.
"Saat ini Kanit Reskrim tersebut sudah dalam perawatan pihak Rumah Sakit Sari Mulia, dan empat mata luka yang dia alami sudah dilakukan pengobatan dari pihak medis," terangnya Kepada Wartawan.
Deddi juga menuturkan, bahwa untuk kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Ratu Jaleha Martapura Kabupaten Banjar, dan satu pelaku yang masih hidup dilakukan penanganan medis.
Diceritakan sebelumnya, mereka itu sebelumnya melakukan penjambretan di wilayah Sungai Tabuk dan saat melintas dicegat oleh para anggota polisi yang sudah lebih dulu menerima laporan bahwa ada penjambretan di wilayah tersebut.
Saat itu salah satu pelaku menghampiri petugas dan membabi buta melakukan penyerangan dengan parang, Kanit sempat mengalami luka tusuk dan sabetan parang pelaku, saat itu juga pelaku langsung ditembak dan mengenai bagian dada dan tewas ditempat.
"Pelaku Yusuf kita tembak karena terus melawan petugas menggunakan senjata tajam, dan mengenai dadanya, pelaku langsung tumbang dan meninggal di tempat kejadian," katanya.