REPUBLIKA.CO.ID, KAYURINGIN-Angkutan Terintegrasi Busway (APTB) jurusan Bekasi-Pulo Gadung, batal beroperasi Rabu (18/04). Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perhubungan Bekasi, Sopandi Budiman mengatakan.
"Saya minta maaf kepada masyarakat yang sudah menunggu moda transportasi ini. Saya minta waktu sampai kondisi benar-benar kondusif. Penundaan ini tidak lama. Mungkin Sabtu atau Senin sudah operasi," ujarnya.
Kepastian pengoperasian, ujar Sopandi, masih bersifat tentatif. Dia mengatakan, sebetulnya dari sisi teknis tidak ada masalah. Seluruh infrastruktur sudah tersedia. Bekasi secara keseluruhan sudah siap menerima moda transportasi angkutan massal tersebut.
Data dari Dinas Perhubungan Bekasi mengatakan, 80 persen warga menginginkan adanya angkutan massal yang aman dan nyaman sebagai penghubung Bekasi dan Jakarta. Angkutan tersebut diwujudkan dalam APTB.
Mundurnya waktu peluncuran, menurut Sopandi, akan digunakan untuk sosialisasi. Hal ini dilakukan, supaya operator angkutan umum lain faham tentang APTB. Apalagi selama ini sering ada keluhan, baik pengusaha maupun awak angkutan, tentang minimnya sosialisasi. Akibatnya sering ada kesalahpahaman "Sosialisasi akan kita maksimalka