REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Apa sesungguhnya kunci kemenangan Chelsea atas Barcelona 1-0 dalam ajang leg pertama semifinal Liga Champions yang digelar di Stamford Bridge pada Kamis WIB (19/4)? "Jawabnya, bersabar untuk bertahan dengan disertai segudang pengalaman," kata pelatih sementara The Blues Roberto Di Matteo.
Tetap bersabar kemudian berusaha sekuat tenaga membuat serangan balik ke lini pertahanan Barca ternyata membuahkan gol semata wayang yang diciptakan Didier Drogba, sebagaimana dikutip dari laman The Sun.
Kemenangan Chelsea atas pasukan Catalan itu disebut-sebut sebagai drama yang menunjukkan bahwa kesabaran, ketekunan dan segudang pengalaman dapat menjadi mata uang bagi laga kehidupan. Drama itu mengaitkan sejumlah pelakon sarat pengalaman, sebut saja Drogba, John Terry, Frank Lampard.
Skuad asuhan Di Matteo kerap disebut oleh sejumlah pengamat sebagai "pasukan tua". Pemain asal Pantai Gading Drogba kini berusia 34 tahun, John Terry asal Inggris (31 tahun), Lampard asal Inggris (33 tahun).
Segudang pengalaman mereka menghadapi sejumlah laga krusial terbukti mampu meredam keunggulan penguasaan bola pasukan Barca di bawah pelatih Josep Guardiola.
Di Matteo mengatakan, "Pendapat umum banyak menyatakan skuad kami dihuni oleh pemain-pemain yang telah dimakan usia. Apalagi laga yang kami hadapi begitu krusial. Tetapi toh kami mampu menang. Ini bukan semata karena Drogba."
"Ada sejumlah pemain lain di bangku cadangan yang dipandang telah berusia. Kemenangan ini menyodorkan jawaban kepada setiap orang. Saya memutuskan untuk menurunkan Didier berkaca dari pengalaman kali lalu ketika menjalani laga semifinal Piala FA melawan Spurs," katanya.
"Saya beranggapan bahwa dia pemain yang tepat untuk laga krusial seperti ini. Ini hasil luar biasa bagi kami bahkan malam hampir sempurna," kata pelatih asal Italia itu.
Dari catatan statistik, pasukan Catalan mendominasi penguasaan bola sampai 79 persen. Di Matteo menyatakan, "Ketika anda mencetak gol dan memenangi laga maka anda akan merasa terhibur. Kami berusaha sekuat tenaga bertahan dan bersabar."
"Para pemain tidak membiarkan mereka leluasa masuk ke lini pertahanan kami. Kami berpegang teguh kepada kesepakatan tim. Baik pemain muda maupun pemain tua menjalin kerja sama berjuang meraih target bersama," kata Di Matteo pula.
Terry juga mengatakan, "Kemenangan ini menjadi salah satu malam terbaik kami. Penampilan kami tidak kenal lelah. Kami nyaris tidak menyentuh bola dalam 15 menit pertama. Meski Didier tampil luar biasa."
Guardiola mengemukakan, "Jika sepak bola seluruhnya mencakup penguasaan bola maka kami mampu memenangi setiap pertandingan. Kesulitannya, menjaringkan bola ke gawang lawan. Selamat buat Chelsea. Tantangan kami sekarang, menciptakan 24 peluang di Camp Nou pekan depan dan memperoleh kemenangan."