REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roberto Di Matteo, manajer Chelsea, membalas kritikan usai timnya mengalahkan Barcelona 1-0 di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (18/4) malam waktu setempat. Kemenangan atas raksasa Spanyol itu menjadi bukti bahwa 'pasukan tuanya' masih mampu unjuk kemampuan.
''Di masa lalu, banyak orang memiliki pandangan bahwa pemain kami sudah melewati garis batas dan sudah terlalu tua untuk bermain di level ini,'' kata Di Matteo usai pertandingan. ''Itu bukan hanya Didier (Drogba). Tapi, kritikan ditujukan pada banyak pemain kami.''
Di Matteo mengatakan banyak orang mengatakan 'pasukan tua' Chelsea tidak akan mampu tampil maksimal dalam dua laga yang berlangsung berdekatan. Sebelum menjamu Barcelona, Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 di babak semifinal Piala FA pada Ahad (15/4). Masa pemulihan tiga hari dinilai tidak cukup bagi 'pasukan tua' Chelsea untuk memulihkan kondisi kebugarannya.
''Banyak orang mengatakan kami tidak bisa memainkan dua pertandingan dengan rentang waktu yang pendek. Tapi, para pemain mampu menjawab kritikan tersebut di lapangan,'' ujar Di Matteo.
Chelsea sukses menundukkan Barcelona dengan skor tipis 1-0. Dan, gol penentu kemenangan Chelsea dicetak oleh Drogba yang kini sudah berusia 34 tahun.