REPUBLIKA.CO.ID, TELUK MEKSIKO -- Karena pilot pingsan, sebuah pesawat kecil pribadi terbang berputar-putar di atas Teluk Meksiko selama beberapa jam pada Kamis (19/4). Pesawat kecil itu berputar-putar dengan dibayangi dua jet militer AS sebelum kehabisan bahan bakar, jatuh lalu akhirnya tenggelam di perairan dalam.
Penjaga Pantai AS mengirim satu pesawat, helikopter dan kapal pembelah gelombang ke tempat kecelakaan. Lokasinya sekitar 193 kilometer di sebelah barat Tampa, Florida. ''Tapi, pilot tak keluar dari pesawat yang jatuh itu,'' kata wanita juru bicara penjaga pantai, Elizabeth Bordelon.
Pesawat Cessna bermesin dua itu mendarat dengan lembut dan mengambang beberapa saat. Tapi, pesawat kemudian tenggelam di Teluk Meksiko dimana air mencapai kedalaman 457 meter.
Pesawat tersebut lepas landas dari Slidell, Louisiana, Florida. Pesawat berakhir dengan berputar-putar pada ketinggian 6.000 meter di atas perairan Teluk.
Sang pilot bernama Dr. Peter Hertzak. Dia merupakan ahli ahli bedah kecantikan dan ginokologi di Slidell.
Dua jet tempur F-15 langsung dikirim untuk mencegat pesawat Cessna tersebut. Sebab, pesawat itu terbang secara tak beraturan dan pilotnya tak memberi tanggapan. Kedua jet tersebut terus mendampingi pesawat Cessna itu.
Pengawas lalulintas udara telah kehilangan kontak radio dengan pilot pesawar Cessna tersebut pada pukul 09.00 waktu setempat. Pilot militer yang dikirim juga tak bisa melakukan kontak. ''Pesawat tersebut jatuh sekitar tiga jam kemudian,'' kata pihak berwenang.