REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA---Sekelompok masyarakat melakukan penyerangan dan merusak masjid jamaah Ahmadiyah Baitul Rahim Jalan KH U Syarifudin, Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (20/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Aksi perusakan tersebut berawal setelah beberapa warga datang melakukan aksi damai untuk menyegel tempat peribadatan Ahmadiyah. Namun setelah menyegel tempat tersebut, tiba-tiba datang kelompok orang tak dikenal dan berteriak-teriak kemudian merangsek masuk ke dalam masjid.
Massa yang begitu banyak membuat aparat kepolisian kesulitan untuk menghalaunya sehingga aksi perusakan terjadi. Sejumlah orang dari massa tak dikenal itu merusak bagian masjid seperti kaca dan plang nama masjid serta fasilitas ibadah dalam masjid.
Aksi tersebut akhirnya berhasil diredam setelah beberapa personel kepolisian serta beberapa orang massa lainnya mengajak keluar masjid. Massa akhirnya berkumpul diluar masjid sambil berteriak-teriak tentang kecaman terhadap Ahmadiyah, hingga akhirnya membubarkan diri.
Sementara itu perwakilan warga yang melakukan aksi damai, Asep mengatakan penyegelan tempat ibadah Ahmadiyah tersebut karena warga merasa terganggu dengan aktivitas jamaah Ahmadiyah. "Warga sudah memperingatkan tapi tetap saja Ahmadiyah melakukan aktivitas ibadahnya," kata Asep.