Sabtu 21 Apr 2012 07:24 WIB

Ssst, India Sukses Uji Coba Rudal Jarak Jauh

Rudal (ilustrasi)
Foto: presstv
Rudal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Tanpa banyak keributan, ternyata India berhasil melakukan uji coba rudal jarak jauh milik India. Rudal bernama Agni V ini diluncurkan dari Wheeler Island, Odisha, pesisir utara India.

“Hari ini rakyat India bangga”, kata A.K. Antony, Menteri Pertahanan India, selepas suksesnya uji coba rudal Agni-V. Pembuatan rudal tersebut hampir seluruhnya menggunakan teknologi India. Dalam bahasa India, agni berarti api, tulis harian Trouw, sebuah surat kabar Belanda.

Rudal tersebut mendarat di samudra Hindia, dekat Indonesia. Daya jangkau maksimalnya mencapai 5.000 kilometer, sampai ke Beijing dan Shanghai. Tidak hanya itu, rudal yang panjangnya lebih dari 17 meter ini juga dapat menjangkau benua Eropa seperti Polandia dan beberapa kawasan Italia.

Suksesnya uji coba tersebut menimbulkan reaksi dari mancanegara. Meski rudal India diperkirakan dapat menjangkau Cina, Cina menanggapinya dengan tenang.  “Cina dan India adalah dua negara besar yang tengah berkembang. Kami mitra, bukan saingan”, kata juru bicara kementerian luar negeri Cina menenangkan.

Sementara itu, Harsh Pant, ahli pertahanan Inggris menanggapi peluncuran rudal tersebut secara positif. Ia melihatnya sebagai sebuah dukungan bagi kepercayaan diri India, tulis harian Trouw.

Harian De Volkskrant menulis, reaksi manca negara terhadap uji coba rudal India sangat berbeda dengan reaksi terhadap uji coba rudal Korea Utara pekan lalu. Ini disebabkan India stabil, tidak agresif. India juga dipandang patuh terhadap perjanjian perihal senjata nuklir. Meski tidak ikut menandatangani perjanjian itu.

Telah lama India berambisi menjadi salah satu anggota Dewan Keamanan PBB. Kini India masuk ke dalam jajaran negara yang memiliki teknologi rudal jarak jauh seperti  Inggris, Cina, Amerika Serikat, Prancis dan Rusia. Selain lima negara tersebut, Israel juga diduga keras memiliki rudal jarak jauh.

Namun India menekankan Agni tidak perlu dipandang sebagai ancaman. Bagi India, rudal tersebut hanyalah sebuah sistem pertahanan.

Pembuatan rudal Agni V diperkirakan menelan dana setidaknya 369 juta euro. Namun rudal tersebut masih harus diuji lima kali lagi sebelum akhirnya bisa dimasukkan ke dalam gudang senjata. Diperkirakan hal tersebut baru terjadi pada tahun 2015, tulis harian Algemeen Dagblad. Demikian harian Belanda De Volkskrant, De Telegraaf, Trouw, Algemeen Dagblad, dan NRC Handelsblad.

sumber : RNW
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement