REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laga bertajuk derby London antara Arsenal kontra Chelsea berakhir antiklimaks. Kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (21/4) malam WIB.
Hasil imbang itu tak lepas dari mati kutu-nya lini serang kedua tim. Fernando Torres dan Robin van Persie sama-sama tak berkutik dalam laga ini akibat rapatnya barisan pertahanan the Blues dan the Gunners. Tambahan satu poin itu membuat Arsenal kokoh diperingkat ketiga dengan 65 poin dari 35, sementara Chelsea terpaku di peringkat keenam dengan mengemas 58 poin. Laskar Roberto Di Matteo ini kalah satu poin dari Tottenham Hotspur dan Newcastle United yang berada di posisi keempat dan kelima.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal, jual beli serangan sudah diperagakan kedua tim. Baru lima menit peluit dibunyikan, Arsenal sudah mengancam lewat sepakan jarak jauh 'si anak hilang', Tomas Rosicky. Sayang, tendangan playmaker asal Republik Ceko itu masih bisa diamankan Kiper Chelsea, Peter Cech.
Pada menit ke-11, giliran the Blues yang mengancam gawang tuan rumah. Adalah striker Salomon Kalou yang berhasil menusuk ke daerah pertahanan Arsenal, sebelum upayanya digagalkan bek the Gunners, Bacary Sagna.
Arsenal kembali memiliki peluang pada ke-14 saat Theo Walcott mengirimkan umpan kepada Robin Van Persie yang berdiri bebas. Sayang, tendangan Van Persie masih meleset ke gawang Chelsea.
Pada menit ke-27, giliran Chelsea yang memiliki peluang. Lagi-lagi Kalou yang mengancam gawang Arsenal. Menyambut umpan matang Florent Malouda, Kalou berhasil menyontek ke gawang Arsenal. Sayang seribu sayang, peluang itu berhasil digagalkan Laurent Koscienly.
Di menit ke-41 tandukan Koscienly membuat the Gooners --julukan fans Arsenal-- nyaris bersorak. Sayang, tandukannya hanya membentur mistar gawang.
Hingga turun minum, laga berakhir remis alias imbang tanpa gol.
Memasuki interval kedua, Chelsea kembali membahayakan pertahanan tim asuhan Arsene Wenger di menit ke-51. Torres berhasil menguasai bola di kotak penalti, tapi lagi-lagi peluang Chelsea digagalkan Koscienly yang berhasil memenggal bola dari kaki Torres. Meski cukup keras, tapi wasit tidak menilai itu sebagai sebuah pelanggaran.
Tak mau kehilangan muka, Van Persie mencoba menunjukkan ketajamannya. Sepuluh menit jelang laga usai, striker asal Belanda itu nyaris membuat Arsenal unggul, bila sontekannya yang berhasil menembus lini pertahanan Chelsea tak meleset ke samping gawang.
Jelang laga bubar, Chelsea kembali mengancam gawang tuan rumah. Sayangnya peluang yang dimiliki Chelsea lewat Sturridge kembali dimentahkan Koscienly. Hingga peluit panjang, tidak ada gol.
Hasil ini membuat posisi Chelsea di papan klasemen semakin berbahaya. Sebab, peluang berlaga di Liga Champions semakin menipis setelah terpaku di peringkat keenam.