REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pemerintah Kota Bandung mengharapkan kerjasama Kementerian Luar Negeri untuk mempromosikan Bandung sebagai lokasi wisata sejarah di dunia internasional.
"Bandung dikenal oleh negara-negara Asia Afrika sebagai inspirasi kemerdekaan," ujar Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda ketika melepas parade budaya untuk memperingati 57 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Minggu.
Ia menilai potensi Bandung sebagai lokasi wisata sejarah tidak disia-siakan karena sudah dikenal negara-negara Asia Afrika sebagai kota penyelenggaraan KAA pada 1955.
Gedung Merdeka yang dulu menjadi lokasi konferensi dan kini berfungsi sebagai museum itu, menurut Ayi, bisa menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang menarik perhatian turis mancanegara.
Pemerintah Kota Bandung juga berkomitmen untuk rutin setiap tahun menggelar peringatan KAA dengan rangkaian kegiatan yang semakin meriah dan meluas.
"Jalan Braga akan kita jadikan ruang publik yang lokasinya berdekatan dengan Gedung Merdeka," ujarnya.
Direktur Informasi dan Media Kemenlu PLE Priatna menyatakan Bandung akan tetap menjadi citra terdepan diplomasi pemerintah Indonesia.
"57 tahun lalu dunia sudah melihat Bandung sebagai kota penyelenggaraan KAA. Bandung tidak pernah terpinggirkan dan tetap berada di depan dalam kegiatan diplomasi Indonesia," tutur Priatna.
Peringatan 57 tahun KAA di Bandung digelar selama sepekan penuh pada 18-24 April 2012.