REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Manchester United, Roy Keane, ikut berkomentar soal aksi diving striker Didier Drogba saat Chelsea menjamu Barcelona di leg pertama babak semifinal Liga Champions pekan lalu. Meski mencetak gol penentu kemenangan Chelsea, aksinya tersebut membuat Drogba seakan menodai dirinya sendiri.
Keane menuturkan pandangannya dalam kolom yang dimuat surat kabar The Sun. Keane menulis Drogba telah mengotori serentetan prestasi yang telah ditorehnya bersama Chelsea.
''Prestasinya bersama Chelsea sungguh impresif. Dia mencetak 155 gol dalam delapan musim dimana dia memenangkan delapan gelar juara,'' tulis Keane. ''Tapi, aksi teatrikalnya telah menodai semua prestasinya tersebut.''
Jika melihat rekor prestasinya, kata Keane, Drogba semestinya malu ketika dia melakukan aksi divingnya tersebut. Apalagi, Drogba terlihat melakukannya berkali-kali dalam laga lawan Barcelona tersebut.
''Dia akan selalu mengenang aksi divingnya tersebut seperti dia mengenang prestasinya bersama Chelsea. Itu pastinya sunggu memalukan dirinya sendiri,'' ujar Keane.
Fans Chelsea mungkin menilai semuanya ini hanyalah omong kosong. Drogba tetap menjadi pahlawan mereka karena berhasil membawa Chelsea mengalahkan Barcelona. Tapi, tandas Keane, Drogba bisa melakukan hal tersebut tanpa harus berbuat curang.
Aksi diving Drogba sungguh terlihat jelas. Dengan postur tubuhnya yang kekar, striker timnas Pantai Gading itu tak mungkin bisa begitu saja dijatuhkan.
''Dengan kata lain, dia besar dan kuat. Ingat ketika dia diganggu William Gallas pada laga Ahad lalu,'' kata Keane. ''Jadi, tidak ada alasan lagi bagi dia melakukan hal tersebut seperti saat menghadapi Barcelona.''