Patrich Wanggai Cs Dikalahkan PSMS Medan, 0-1

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Tuan rumah PSMS Medan mampu memenuhi ambisinya meraih tambahan tiga angka setelah sukses mengalahkan klub dibintangi Patrcih Wanggai, Persidafon 1-0 pada lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Teladan Medan, Senin (23/4).

Penyerang asal Nigeria Ikpefua Osas Saha menjadi pahlawan tuan rumah dengan gol tunggalnya pada menit ke-23 melalui tendangan penalti. Hadiah penalti dihadiahkan wasit setelah Osas dilanggar kiper Persidafon Selsius Gebze di kotak penalti.

Wasit juga langsung memberikan kartu kuning untuk Selsius Gebze dan memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah. Osas yang tampil sebagai algojo dengan sukses menjalankan tugasnya. Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan dari PSMS Medan yang pada putaran pertama kalah 1-4.

"Kunci kemenangan kali ini tidak dapat kami pungkiri karena faktor keberuntungan, meski pemain juga sepanjang pertandingan terus bekerja keras dan tidak membiarkan bola berlama-lama di kaki lawan," kata asisten pelatih PSMS Roekinoy.

Bagi PSMS, kemenangan tersebut sekaligus mengangkat peringkatnya ke posisi 10 klasemen sementara dengan nilai 25 dari sebelumnya posisi ke-13. Sementara Persidafon tetap tidak beranjak di posisi ke-14.

"Sebenarnya permainan cukup berimbang, anak-anak berhasil menjaga Christian Warobay dan Pahabol untuk tidak bergerak bebas. Karena memang sejak awal kami cukup waspada dengan kedua pemain itu," tambah Roekinoy.

Sementara asisten pelatih Persidafon Edy Sukamto mengakui kelelahan menjadi faktor kurang maksimalnya permainan timnya. Selain itu, tidak mainnya beberapa pemain inti juga sangat berpengaruh pada kualitas permainan.

"Perjalanan dari Sentani ke Medan cukup jauh, sementara kami baru sampai di Medan sehari sebelum pertandingan. Dapat dibayangkan bagaimana kondisi anak-anak, namun kami sudah menunjukkan permainan cantik dan menghibur," katanya.

Sementara mengenai hukuman penalti yang diberikan wasit, ia enggan menjawab dan hanya mengatakan dalam sebuah permainan sudah biasa ada yang kalah dan menang. "Inilah sepak bola, selalu ada yang kalah dan menang. Namun yang jelas PSMS sekarang jauh beda dengan PSMS yang kami hadapi di putaran pertama," katanya.