REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Kesebelasan Persisam Putra Samarinda, akan mengoptimalkan pemain muda dalam menghadapi sisa laga di musim Indonesia Super Liga 2011/2012. Presiden Direktur Persisam Putra Samarinda, Harbiansyah Hanafiah mengatakan telah merekrut lima pemain U-21 untuk memperkuat skuad Persisam menjelang akhir kompetisi ISL.
"Daripada menggunakan pemain senior tetapi hasilnya tetap sama, lebih baik membina para pemain muda. Selain bayarannya lebih murah mereka juga cukup potensial," katanya kepada wartawan di Samarinda, Senin (23/4).
Penegasan itu disampaikan Harbiansyah menyusul didepaknya tiga pemain senior Persisam Putra Samarinda terkait sikap indisipliner dan penurunan peforma. Kelima pemain U-21 yang akan memperkuat skud Persisam Putra Samarinda itu yakni, Wahyu Kristanto, Imam Baihaqi, Sevan Lingga, Radiansyah dan Bayu Gatra.
Menurut pendiri tim berjuluk Pesut Mahakam itu, pemberian kesempatan kepada para pemain muda sebagai upaya pembinaan sepak bola di Kaltim, khususnya di Samarinda. "Mereka ini merupakan calon pemain masa depan Persisam sehingga harus diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan di tim senior," katanya.
"Kami berharap, kelima pemain U-21 yang yang dipercaya bergabung di tim senior tersebut mampu menunjukkan peforma terbaik sehingga pada musim berikutnya dapat menjadi tim inti di Persisam," ungkap Harbiansyah Hanafiah.
Selain merekrut lima pemain U-21, manajemen Persisam Putra Samarinda juga merekrut mantan pemain Mitra Kutai Kartanegara, Pierre Njanka. Terkait alasan indisipliner yang menjadi alasan pemecatan Pierre Njanka dari Mitra Kukar, Harbiansyah Hanafiah mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan tersebut.
"Itu kan baru kata orang. Nanti kita lihat peforma dan sikapnya saat bergabung di Persisam. Besok (Selasa) dia (Pierre Njanka) sudah bisa mulai latihan,' kata Harbiannsyah Hanafiah.