REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Partai Buruh Australia mengatakan akan tetap menjalankan pemerintah minoritasnya meskipun Ketua Parlemen Peter Slipper mundur untuk sementara selagi ia diinvestigasi karena dituduh melakukan pelecehan seksual dan menyalah-gunakan kupon taksi yang dibiayai rakyat pembayar pajak.
Peter Slipper menghadapi gugatan perdata atas tudingan bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mantan staff pria dan mungkin menghadapi gugatan pidana atas tuduhan bahwa ia menyalah-gunakan kupon taksi.
Ia membantu semua tuduhan itu. "Lebih baik kalau saya mundur untuk sementara sebagai Ketua Parlemen selagi tudingan pidana ini diselesaikan," katanya dalam sebuah statement kepada media.
"Tudingan itu tidak benar, dan begitu saya dinyatakan tidak bersalah, saya akan kembali memegang jabatan Ketua Parlemen," katanya lagi. Anna Burke akan bertindak sebagai penjabat Ketua Parlemen.