Rabu 25 Apr 2012 06:45 WIB

Antisipasi Tsunami, Sumbar Bangun 300 Shelter

IAIN Imam Bonjol yang rusak parah akibat gempa Padang 2009
Foto: Wordpress
IAIN Imam Bonjol yang rusak parah akibat gempa Padang 2009

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sumatra Barat seringkali dilanda gempa bumi, bahkan banyak kerugian materil dan imateril terjadi yang dialami saat gempa bumi pada 2009. Karena itu, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, menyebutkan wilayahnya akan membangun 300 shelter evakuasi tsunami.

Shelter itu, kata dia, bakal dibangun secara tersebar di tujuh kabupaten dan kota di pesisir pantai barat Sumatra. "Kita sudah mendapatkan sinyal dari pemerintah pusat dan diberi waktu sebulan mempersiapkan proposal perencanaan," kata Irwan Prayitno di Padang, kemarin.

Ia menjelaskan, rapat koordinasi persiapan dengan tujuh bupati/wali kota sudah digelar dua kali membehas rencana tersebut. Jadi, tujuh kabupaten dan kota diminta mempersiapkan proposal perencanaan pembangunan shelter selama dua pekan ke depan.

Setelah selesai disampaikan ke provinsi dan menjelang batas akhir itu, dilajutkan ke Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB). Irwan mengatakan, BNPB telah mendapat persetujuan dari Presiden, hanya tinggal menunggu Kepres atau Inpres sebagai payung hukum pengeluaran anggaran.

"Kalau Kepres/Inpres keluar dalam tahun ini, tentu pelaksanaan pembangunan 300 shelter dapat dilakukan," ujarnya. Bangunan yang dijadikan selter tersebut, tambahnya, fasilitas umum seperti gedung sekolah dan lainnya sesuai yang diusulkan pemerintah kabupaten dan kota, diminta lahannya tidak milik masyarakat. Satu shelter diperkirakan dapat menyerap anggaran senilai Rp 10 miliar - Rp 15 miliar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement