REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Pesan singkat (SMS) atau melalui BlackBerry Mesenger (BBM) tentang ancaman penyerangan gerombolan bermotor dari beberapa daerah di Jawa Barat akan menyerang wilayah kota Kabupaten Garut meresahkan warga.
Sejumlah warga kawasan Garut Kota, Rabu, mengaku menerima SMS dan BBM berisikan ancaman penyerangan gerombolan bermotor sehingga menimbulkan ketakutan.
Salah satu pesan singkat yang tersebar melalui SMS bertuliskan "gerombolan bermotor " M2R " dr Subang+ Sumedang/Majalengka, yang mau nyerang GARUT terkait penembakan Ketua BRIGEz di Garut, tengah malam nanti".
Sementara pesan melalui BBM hampir mirip berisi "Ada gerombolan bermotor 'M2R' dr Subang+ Sumedang/majalengka, yang mau nyerang GARUT terkait penembakan Ketua BRIGEz di Garut minggu kmrn."
Pesan singkat tersebut mulai menyebar ke masyarakat Garut Sabtu (21/4) malam, kemudian Selasa (24/4) malam. Informasi yang tidak jelas sasaran penyerangannya itu, membuat warga resah, bahkan tidak berani keluar ke jalan raya saat tengah malam.
"Warga tentu jadi takut keluar malam, ini jelas sudah meresahkan warga Garut," kata Aef Hendi salah seorang warga Garut yang menerima pesan singkat tersebut.
Ia mengaku setelah menerima informasi itu, langsung menanyakan kepada temannya sebagai anggota polisi.
Polisi, kata Aef menyatakan sama mendapatkan informasi ancaman penyerangan dan harus diwaspadai untuk antisipasi apabila informasi itu benar. "Ya katanya polisi juga sedang berjaga-jaga, antisipasi," kata Aef.