Rabu 25 Apr 2012 20:51 WIB

Barca Kalah Melulu, Guardiola Bakal Ubah Taktik?

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu
Josep Guardiola
Foto: AP/Antonio Calanni
Josep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dalam kurun waktu sepekan terakhir, ketajaman Barcelona menumpul dalam mencetak gol. Prajurit-prajurit Katalan seperti menemui tembok tebal untuk bisa merobek jala lawan. Bermain menyerang, mendominasi permainan dan membuka banyak peluang tak membuat skuat La Blaugrana bisa memenangkan pertandingan.

Terbukti pola menyerang dan tiki-taka Barca kesulitan menembus pertahanan berlapis lawan. Dua laga melawan Chelsea dan satu laga kontra Real Madrid sudah memperlihatkan bagaimana sulitnya Lionel Messi cs mencetak gol. Bahkan karena berusaha terus menyerang, pertahanan La Blaugrana terlupakan dan mudah kecolongan. Situasi ini kembali terjadi di leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan Chelsea, Rabu (25/4) dini hari WIB.

"Saya menyalurkan ide untuk terus keluar menyerang, menyerang dan menyerang," kata pelatih Barca, Josep 'Pep' Guardiola, Rabu (25/4), seperti dilansir BBC Sport. Sayangnya, melihat laga kontra Chelsea di leg kedua babak semifinal Liga Champions, hasilnya diluar perkiraan. Barca yang sempat unggul dua gol justru kebobolan dengan jumlah serupa melalui dua kali serangan balik hingga kedudukan berakhir 2-2.

Hasil di laga terakhir, khususnya melawan Chelsea, ternyata menjadi cermin untuk pelatih Barca, Josep 'Pep' Guardiola. Di mana Barca unggul jumlah pemain, mendominasi 70 persen penguasaan bola dan mendapat satu hadiah penalti. Namun hal itu tidak bisa membuat La Blaugrana lolos ke babak final Liga Champions. "Mungkinkah ini pelajaran untuk ke depan? Kami harus mencari cara untuk menyerang lebih baik," ujarnya.

Barca memang tampil menyerang untuk bisa mengejar selisih gol. Namun dilihat dari jalanya laga, Lionel Messi cs terlihat tidak tenang dalam membangun serangan. Beberapa kali kesalahan umpan terjadi dalam skema serangan La Blaugrana. Keadaan makin menyulitkan melihat Chelsea menurunkan hampir semua pemainnya di zona pertahanan. "Lawan selalu berada di sana, sangat bertahan dan bagus dalam melakukan serangan," kata pelatih 41 tahun itu.

Serangan balik Chelsea terbukti kembali meruntuhkan mental Barca. Ini berulangkali terjadi, seperti kala di leg pertama atau pun saat laga melawan Real Madrid di La Liga. Di leg kedua fokus Barca untuk menyerang membuat lini pertahanan terabaikan. Hukuman pun datang dari Ramires dan Fernando Torres. Barca harus tertahan 2-2 dan gagal melaju ke babak final. "Kami berusaha sebisa mungkin tapi kami tidak bisa mencetak gol tambahan dan sepakbola adalah tentang mencetak gol," ujar mantan pelatih Barcelona B itu.

Barcelona gagal membuka peluang mempertahankan gelar Liga Champions. Hasil yang mengecewakan Guardiola dan pasukannya. Namun pelatih asal Spanyol itu tetap memuji penampilan Lionel Messi dan kawan-kawan. "Hal pertama yang terlintas di kepala adalah kesedihan yang sangat besar. Saya pikir kami telah bermain dengan sangat baik," katanya.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 18 12 2 4 50 30 38
2 Atletico Madrid Atletico Madrid 17 11 5 1 31 20 38
3 Real Madrid Real Madrid 17 11 4 2 37 21 37
4 Athletic Club Athletic Club 18 9 6 3 27 11 33
5 Mallorca Mallorca 18 8 3 7 18 -3 27
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement