REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Managemen Persisam Putra Samarinda akhirnya sedikit berkompromi terkait keputusan pemecatan tiga pemain indisipliner. Klub akhrinya tetap mempertahankan M Robby sampai akhir kontrak, sedangkan dua pemain Jayusman Triasdi dan Fandi Mochtar tetap didepak.
Komisaris Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Rabu (25/4) mengatakan, alasan mempertimbangkan kembali sangsi untuk M Robby karena pemain tersebut sudah ada itikad baik dan mau mengubah perilakunya.
"Robby ada itikad baik dia mendatangi manajemen dan meminta maaf, selain itu dia juga meyerahkan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya, sehingga dengan pertimbangan itulah kami mengevaluasi sangsi untuk Robby," jelas Harbiansyah.
Petinggi klub kebanggaan kota Samarinda itu tidak memungkiri masih membutuhkan tenaga M Robby untuk mengangkat kembali prestasi klub Persisam. Alasannya, penampilan M Robby di dua musim sebelumnya bersama Persisam cukup brilian, sehingga pemain tersebut menjadi langganan timnas.
"Kalau dia memang berniat mau berubah utamanya membenahi kondisi fisik, tentunya permainan terbaiknya bisa kembali, inilah yang diharapkan oleh managemen dan tentunya masyarakat Samarinda," jelas Harbiansyah.
Dalam surat pernyataan M Robby, Harbiansyah menyinggung soal komitmen dan tanggung jawab pemain, dan Robby siap keluar jika melanggar surat pernyataan tersebut. "Kalau dia (Robby) tetap seperti kemarin maka secara otomatis kami "out"," tegas Harbiansyah.
Harbiansyah menunjukan bukti perubahan drastis yang ditunjukan M Robby pada sesi latihan Rabu Sore di Stadion Segiri Samarinda, M Robby kelihatan serius dan penuh semangat menjalani latihan bersama pelatih Misha Radovic.
Disinggung, mengenai evaluasi dengan dua pemain lainnya yakni Jayusman dan Fandi Mochtar, Harbiansyah mengatakan dua pemain tersebut tetap dicoret dan tinggal menunggu surat resmi.