Jumat 27 Apr 2012 15:20 WIB

Orang Bersenjata Ledakkan Pipa LNG Yaman

Milisi Al-Qaidah di Yaman.
Foto: news.stv.tv
Milisi Al-Qaidah di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sejumlah pria bersenjata meledakkan pipa LNG Yaman. Menurut sumber keamanan setempat, peledakan itu memaksa pemutusan langsung kilang LNG di Provinsi Shabwa, Yaman.

"Orang-orang bersenjata, yang diyakini Al-Qaidah, meledakkan pipa (diameter) 38 inci di Kabupaten Jardan pada Kamis (26/4) malam," kata sumber tanpa menyebut nama, seperti dilansir Xinhua, Jumat (27/4). Pipa itu mengalirkan gas alam dari blok 18 di Marib ke terminal Balhaf di Teluk Aden.

LNG Yaman mulai beroperasi dengan normal pada 21 April setelah Al-Qaidah meledakkan pipa pada 30 Maret. Akibat ledakan saat itu, terminal Balhaf ditutup selama beberapa pekan. Selain itu, enam kargo LNG harus dibatalkan, karena serangan pada 30 Maret. Pejabat otoritas di terminal LNG mengatakan, pihaknya akan meningkatkan produksi untuk mengimbangi muatan yang dibatalkan pada akhir tahun.

Jumlah penyaluran proyek LNG Balhaf, yang memproduksi dan mengekspor 6,7 juta metrik ton gas alam per tahun, adalah bersaham 39,62 persen. Industri LNG Yaman memiliki enam mitra termasuk Hunt dengan 17,22 persen, Kogas Korea Selatan enam persen, Yaman Gas 16,73 persen, SK Energy Korea Selatan 9,55 persen, Hyundai 5,88 persen, dan General Authority of Social Security and Pensions lima persen.

Dengan dukungan dari Amerika Serikat, pasukan Yaman telah berjuang memerangi AQAP, cabang Al Qaida yang bermarkas di Yaman selama beberapa tahun. Ratusan gerilyawan belum lama tewas dan terluka dalam pertempuran dengan tentara dan pejuang rakyat di Abyan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement