REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah helikopter melayang-layang di halaman gedung rektorat Institut Pertanian Bogor (IPB). Dua orang anggota Satuan Manggala Agni Reaksi Taktis (SMART) dari Kementerian Kehutanan segera turun dengan sejulur tali. Sementara tiga titik api di bawah sudah semakin membesar.
Kedua orang anggota SMART itu langsung melakukan pemetaan lokasi kebakaran. Tak lama berselang puluhan anggota lain tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Para petugas tersebut menggunakan teknik acordion dan teknik angka delapan dalam menggulung dan menyiapkan selang air sehingga upaya pemadaman dapat dilakukan dengan cepat.
Di saat yang sama mahasiswa IPB bereaksi dengan membantu memberikan suplai air kepada para petugas. Mahasiswa juga membagikan masker kepada orang-orang di sekitar lokasi. Dengan berbagai macam teknik dan kordinasi, dalam waktu singkat seluruh titik api dapat dipadamkan. Seorang korban yang terjebak dalam kepungan api berhasil diselamatkan. Korban langsung dievakuasi dengan diterbangkan oleh sejumlah petugas dengan helikopter.
Itu adalah beberapa adegan dalam simulasi penganggulangan kebakaran yang digelar Kementerian Kehutanan di IPB, Senin (30/4). Simulasi tersebut juga menandai berakhirnya diklat bagi para anggota SMART. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan hadir dalam kesempatan ini. Ia mengapresiasi ketrampilan para petugas sekaligus menutup agenda diklat tersebut.