REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson berkata rival sekota Manchester City kini menduduki jok depan alias memegang setir dalam adu balap mengejar trofi Liga Utama Inggris setelah menang 1-0 di Etihad Stadium, Selasa (5/1) dinihari WIB.
"Hasilnya sangat merusak," ungkap Ferguson. "Mereka ada di jok depan dan kami berusaha melawannya."
Kemenangan City menjadikan dua tim kota Manchester kini mengantongi poin sama, yaitu 83. Namun, City, yang unggul tujuh gol dari MU, dengan 54 gol berhak menduduki kursi teratas klasemen sementara dan berpeluang besar meraih gelar juara.
"Mereka hanya butuh menang dua kali lagi dan mereka akan memanangkan liga," ungkap Fergie
Sejak menit awal pertandingan, City, yang berperan sebagai tuan rumah tampil lebih dominan. Serangan demi serangan yang dibangun melalui bola bola pendek sempat menggedor barisan pertahanan tamu.
Namun kebuntuan baru pecah jelang turun minum. Umpan David Silva dari sepak pojok berhasil ditanduk Kompany ke gawang De Gea, yang tak berdaya menghalaunya.
Jelang babak kedua baik City maupun MU saling melancarkan serangan. Tuan rumah sempat beberapa kali mengancam gawang De Gea melalui pergerakan Yaya Toure dan Aguero. Di menit menit akhir Gael Clichy bahkan hampir menambah pundi gol jika tembakannya tidak diblok De Gea . Namun hingga peluit akhir berbunyi skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Manchester City.
Ferguson mengaku tidak protes dengan hasil ini. Pelatih asal Skotlandia itu menerima dengan legowo kekalahan timnya di Etihad.
"Saya tidak protes dengan hasil ini, mereka lebih tampil mengancam dari serangan balik," kata dia.
Dengan menyisakan dua pertandingan lagi, kejar kejaran menuju takhta juara dipastikan semakin ketat. Jika tim asuhan Roberto Mancini bisa melanjutkan performa baiknya, maka gelar sebagai klub sepakbola terbaik di daratan Negeri Ratu Elizabeth akan jatuh ke tangan mereka setelah 40 tahun puasa gelar.
Sebaliknya, jika City tergelincir, maka tim Setan Merah akan mengangkat trofi mereka yang ke 20.