Kamis 03 May 2012 19:49 WIB

Toko Emas Dirampok, Kapolsek Dicopot

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjenpol Didiek Sutomo Triwidodo mencopot dua kepala kepolisian sektor (kapolsek) terkait dengan terjadinya perampokan toko emas di beberapa daerah.

"Dua kapolsek di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Karanganyar yang di wilayahnya terjadi perampokan toko emas, sudah saya copot dari jabatannya," kata Kapolda di Semarang, Kamis.

Kapolda menjelaskan, pencopotan dua kapolsek tersebut terkait dengan tidak diperhatikannya peringatan yang telah diberikan pihaknya mengenai pengamanan sejumlah lokasi rawan sebagai antisipasi terjadinya perampokan.

Terkait maraknya perampokan toko emas dalam beberapa waktu terakhir, Kapolda sebelumnya telah memerintahkan seluruh jajaran polres dan polsek melalui imbauan tertulis untuk waspada dan melakukan pengamanan tambahan terutama di toko-toko emas.

"Para Kapolsek bahkan saya perintahkan terjun langsung untuk melakukan pengamanan ke sejumlah toko emas di wilayah kecamatan yang berada di pinggiran," ujar Kapolda.

Menurut Kapolda, saat terjadi perampokan di Toko Emas Matahari di Pasar Lebeng, Kabupaten Cilacap, pada Kamis (3/5), kapolsek setempat sudah melakukan upaya pencegahan sesuai dengan prosedur, namun tidak berhasil.

Kapolda mengatakan, saat ini petugas Laboratorium Forensik sedang memeriksa beberapa proyektil peluru yang ditemukan di lokasi perampokan Toko Emas Matahari untuk memastikan jenis senjata api yang digunakan para perampok.

Selain tetap mengimbau kepada pemilik sejumlah toko emas untuk memasang kamera CCTV, teralis, dan menambah pengamanan tambahan, Kapolda juga meragukan jumlah emas yang dirampok.

"Tidak mungkin emas yang dirampok mencapai delapan kilogram karena di kota-kota besar saja jumlahnya tidak sampai segitu," kata Kapolda.

Seperti diwartakan, kawanan perampok bersenjata api menguras perhiasan di Toko Emas Pangestu dan Toko Emas Idaman di kawasan Pasar Tlogo Pragoto, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Rabu (7/3), dan berhasil membawa kabur perhiasan emas berupa gelang, kalung, giwang, dan cincin seberat 4,5 kilogram dan uang Rp 19 juta.

Pada hari Selasa (20/3), kawanan perampok yang berjumlah enam orang menyatroni dua toko emas, yakni Toko Mas Adil dan Toko Mas Nur di kompleks Pasar Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, serta berhasil membawa kabur seluruh perhiasan emas di dua toko tersebut.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement