Kamis 03 May 2012 22:20 WIB

Over Load, Dua Tersangka Korupsi 'Tidur Bareng' Tahanan Umum

Red: Hazliansyah
Korupsi (ilustrasi).
Foto: luwuraya.com
Korupsi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepala Rumah Tahanan Kelas II Baloi Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Agung membenarkan adanya penahanan dua orang dari sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, DS dan SH.

"Betul, Kejaksaan Negeri Batam menitipkan dua tersangka korupsi di Rutan Baloi sekitar pukul 18.00 WIB," kata Agung, Kamis.

Ia mengatakan kedua tersangka ditempatkan di blok E bersama tahanan pidana umum, karena keterbatasan ruang tahanan. "Seharusnya memang dipisah, namun karena sudah 'over loaded' maka digabung dengan tahanan lain," katanya.

Pihak rutan juga menerima surat penahanan resmi dari Kejari Batam. Kedua tersangka ditahan atas dugaan penggelapan penggunaan anggaran KPU Batam.

Kepala Kejaksaan Negeri Batam I Made Astiti pada Kamis siang mengatakan Kejari menunggu kesaksian saksi ahli dari Badan Pemeriksaan Keuangan untuk menjelaskan dugaan penyelewengan anggaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam.

"Kami sedang menunggu saksi ahli dari BPK dan Kemdagri," kata Astiti.

Ia mengatakan Kejari akan meminta penjelasan tentang perbedaan hasil audit BPK dengan kajari dalam jumlah rupiah yang diduga diselewengkan KPU Batam. Hasil audit BPK, jumlah dana yang diselewengkan Rp250 juta. Sedangkan hasil pemeriksaan manual Kejari Batam mencapai Rp1,2 miliar.

"Kami ingin menguatkan dugaan," kata dia.

Penyelewengan dana itu diduga dilakukan dengan perjalanan dinas fiktif. Anggota KPU bepergian menggunakan anggaran daerah untuk perjalanan dinas dengan tiket pesawat fiktif. Diduga anggota KPU tidak melakukan perjalanan dinas seperti yang diagihkan. Penyelewengan juga diduga dilakukan dalam lelang kertas suara.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

  • Samsung
  • Apple
  • Oppo
  • Vivo
  • Xiaomi
  • Huawei
  • Asus
  • Sony
  • Nokia
  • Lenovo
  • Oneplus
  • LG
  • ZTE
  • HTC
  • Meizu
  • Alcatel
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاخْتَارَ مُوْسٰى قَوْمَهٗ سَبْعِيْنَ رَجُلًا لِّمِيْقَاتِنَا ۚفَلَمَّآ اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Ketika mereka ditimpa gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau binasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang berakal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah pemimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah pemberi ampun yang terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 155)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement