REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembahasan calon presiden (capres) pada saat ini dinilai tak pantas. Selain tak tepat karena terlalu dini, juga karena ketua dewan pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden.
''Demokrat tidak akan ikut-ikutan membahas capres. Wong presidennya sekarang dari Demokrat kok,'' kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ketika dihubungi, Sabtu (5/5).
Menurut dia, partai pemenang pemilu itu baru akan membahas capres pada 2014. Berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres.
Untuk saat ini, lanjut Anas, saatnya bekerja keras untuk menunaikan mandat politik rakyat pada pemilu 2009 silam. ''Sekarang ini tidak ada urgensi apa pun bagi PD untuk membicarakan capres. Ini tahun kerja, belum tahun politik,'' papar mantan Ketua PB HMI tersebut.
Meskipun begitu, ia mengaku tetap akan menghormati jika partai-partai lain sudah mulai melakukan pembicaraan soal capres.
Sebelumnya, anggota dewan pembina Hayono Isman menyatakan kalau Partai Demokrat masih berharap agar Anas dapat menjadi capres di 2014. Keinginan ini sekaligus untuk menjadikan Anas sebagai presiden termuda sepanjang sejarah politik nasional.