REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Sulley Ali Muntari mengaku dirinya merasa lebih bahagia ketika bermain untuk AC Milan ketimbang memperkuat rival sekota, Inter Milan. Meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, Muntari mengatakan Milan mengasah kembali kemampuannya yang sempat menumpul ketika masih berseragam Inter.
“Sekarang saya sangat bahagia bersama Milan. Saya sangat antusias ketika datang ke sini. Di Inter, saya bermain tidak konsisiten dan tidak bahagia,” ungkap Muntari kepada Rai Sport seperti dilansir Footballitalia.
Dan laga derby kota Milan bertajuk Derby Della Madonnina di Stadion San Siro, Senin (7/5) dini hari WIB, adalah kesempatan emas Muntari untuk membuktikan diri kepada Inter jika dirinya masih 'laik pakai'.
“Pertandingan hari Ahad sangat penting, dan kami harus menang untuk menjaga peluang merebut Scudetto,” sebut mantan gelandang Udinese itu.
Muslim kelahiran Konongo, 27 Agustus 1984 itu dipinjam Milan dari Inter pada transfer Januari lalu. Hebatnya, ketajaman gelandang internasional Ghana itu kembali terasah, lantaran kini ia sudah mencetak tiga gol plus satu assist dari 12 laga yang dilakoninya bersama I Rossoneri.
Tapi, pemain yang pernah melanglang buana ke Liga Primer Inggris untuk memperkuat Porthsmouth dan Sunderland itu tak lantas jumawa. Ia menyebut, memulihnya penampilan rancaknya bersama Milan tak lepas dari dukungan sejumlah pemain Il Diavolo Rosso.
“Saya mencetak lebih banyak gol sekarang, itu karena bermain dengan pemain-pemain dengan bakat besar seperti Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano, dan Kevin-Prince Boateng,” sebut gelandang 27 tahun itu. “Tentunya hal tersebut membuat Anda menempatkan posisi untuk memberikan yang terbaik.”
Sayangnya, kerja sama Muntari bersama Rossoneri akan berakhir pada musim ini. Tapi, ia menolak membicarakan masalah kontrak saat ini. “Saya tidak memikirkan masa depan sekarang, karena saya berkonsentrasi pada dua laga berikutnya. Kami akan membicarakannya pada akhir musim," tuntas Muntari