Senin 07 May 2012 13:58 WIB

Demokrat Usung JK, Jero: Kata Siapa?

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Jusuf Kalla
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Jusuf Kalla dikabarkan akan dipinang oleh Partai Demokrat (PD) untuk maju dalam bursa calon presiden (capres) pada 2014. Tetapi, kabar tersebut tampaknya masih mengejutkan internal PD.

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik justru bingung dan terkejut saat ditanya mengenai kabar tersebut. ”Kata siapa?!” katanya saat ditemui di istana kepresidenan, Senin (7/5).

Menurutnya, sampai saat ini belum ada pembahasan termasuk rapat mengenai capres dari PD. Apalagi, PD seringkali berujar belum akan membahas capres dalam waktu dekat. Kalaupun wacana mengenai hal itu sudah berkembang di luaran, tetapi PD membiarkan partai lain bergerak untuk capresnya masing-masing.

”Kami belum pernah rapat mengenai itu. Itu kan biasa, orang-orang kan pinter ngomong,” katanya.

Nama Jusuf Kalla bukan kali pertama diusung untuk kembali maju dalam bursa capres di 2014. Sejumlah partai melirik Ketua PMI ini.

Sebut saja Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mempertimbangkan nama JK. PPP pun dalam Mukernasnya sempat menyebut nama JK untuk diusung dari partai berlambang Ka’bah itu. Terakhir nama JK kembali disebut untuk diusung dari PD.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement