Jumat 11 May 2012 20:20 WIB

Mujahidah: Hindun binti Amru, Diantara Para Syuhada (1)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: theflowerexpert.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa pun akan mengalami kesedihan ketika ditinggal mati orang-orang yang dicintai. Manusiawi. Hal ini pula yang dialami shahabiyyah, Hindun binti Amru bin Haram yang kehilangan tiga orang yang disayanginya dalam waktu bersamaan.

Suami, anak, dan saudaranya mati syahid dalam peperangan. Hindun sangat sedih, namun tetap sabar, dan tidak membuatnya menjadi lemah. Dia yakin, semua itu takdir Allah SWT dan bersyukur ketiga orang terdekatnya mati dalam keadaan syahid.

Suami, anak, serta saudaranya Hindun meninggal ketika ikut Perang Uhud. Dalam keadaan sedih, Hindun membawa ketiga jenazah orang yang dicintainya ke atas unta.

Ketika itu Aisyah RA melihat Hindun, dan bertanya, "Ya Hindun, semoga engkau memperoleh kebaikan. Apakah yang ada di belakangmu?"

Hindun menjawab, "Rasulullah adalah orang yang saleh, dan setiap musibah selain kehilangan beliau adalah kecil. Dan Allah telah mengangkat beberapa orang mukmin sebagai syuhada."

Aisyah bertanya lagi, "Ya Hindun, akan engkau bawa kemana mereka itu?"

Ia menjawab, ketiga jenazah itu akan dimakamkan di Madinah. "Aku hendak kuburkan di sana." Lalu Hindun memacu untanya agar berlari lebih cepat menuju ke arah Madinah. Namun unta tersebut tampak loyo, tidak mampu berlari lebih kencang.

Hindun mengubah tujuannya, dia menggiring untanya berbalik arah kini menuju ke medan perang di Bukit Uhud. Tidak disangka, unta yang tadinya lemah kini bisa berlari cepat hingga sampai di Uhud.

Di situ Hindun yang membawa tiga jenazah bertemu Rasulullah. Lalu Rasulullah mendekati jenazah suami, anak, dan saudara Hindun. Nabi bersabda, "Sungguh aku melihat suamimu (Amru bin Jamuh-red) berjalan di surga dalam keadaan sehat."

Lalu Rasulullah menyuruh para sahabat menguburkan mereka (Amru bin Jamuh, anaknya, dan saudaranya dalam satu liang kubur). Rasulullah berkata, "Ya Hindun, mereka akan bersahabat di dalam surga. Amru bin Jamuh suamimu, Khallad putramu, dan Abdullah saudaramu, semuanya akan menjadi penghuni surga."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement