Jumat 11 May 2012 20:23 WIB

Tim Evakuasi Temukan Identitas Korban Sukhoi

Red: Karta Raharja Ucu
 Sukhoi Superjet 100
Foto: Reuters/Antara
Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim Mapala UI yang bergabung bersama tim evakuasi korban Sukhoi Superjet 100, menemukan sejumlah identitas para korban pesawat Sukhoi yang menabrak lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5) kemarin. Tim Mapala UI menemukan paspor atas nama Ganis Arman, laptop, iPhone, kamera digital dan uang 100 dolar AS (sekitar Rp 900 ribu).

Anggota Mapala UI, Ridwan Hakim di Posko 1 Cipelang menyebutkan, tim juga menemukan KTP atas nama Nur Ernawati dengan tahun lahir 1987 di lokasi tempat jatuhnya pesawat tersebut. "KTP itu kami temukan di dalam dompet warna hitam. Untuk laptop, kamera, iPhone, dalam keadaan terbakar," katanya.

Tim evakuasi dari Mapala UI dan Marinir, Jumat (11/5) pagi menemukan serpihan daging diduga dari korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di tebing lokasi jatuhnya pesawat tersebut di ketinggian 2.096 meter di atas permukaan laut (Mdpl) di Gunung salak.

Ridwan mengaku dirinya menemukan tubuh jenazah korban Sukhoi sudah tercerai-berai. Ia menemukan serpihan daging di tebing yang berjarak sekitar 10 meter dari jalur pencarian antara Puncak 1 dan Puncak 2 sekitar pukul 10.15 WIB.

"Kami menemukan serpihan daging itu di 'slab' di pinggiran tebing, untuk turun ke temuan itu harus menggunakan teknik rappeling," katanya.

Kondisi serpihan daging itu seperti terbakar dan diperkirakan pesawat itu meledak yang dapat dilihat dari kondisi pohon dan dedaunannya yang hangus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement