REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 pemain timnas Indonesia berangkat ke turnamen antarnegara An-Nakbah di Palestina. Para pemain yang didominasi muka baru akan bertanding tanpa beban. Namun timnas Garuda bertekad mencatat performa baik, guna menghapus hasil memalukan di laga terakhirnya melawan Bahrain.
Penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong mengatakan, turnamen di Palestina akan memberi pelajaran bagi timnas jelang tampil di Piala AFF 2012. Banyaknya lawan tangguh membuat Irfan Bachdim cs berpeluang mengukur sejauh mana kekuatan tim Garuda. Walau tidak mematok target, namun Limbong berharap timnas mampu mencatat kejutan saat menghadapi tim papan atas sepak bola Asia, seperti Uzbekistan.
"Kita berharap yang terbaik di turnamen. Walau kita juga tahu tim yang berpartisipasi bukan negara sembarangan di sepak bola seperti Uzbekistan dan Tunisia," ujar Limbong kepada wartawan, Sabtu (12/5).
Limbong pun yakin dengan materi timnas kini, hasil yang dipetik akan jauh berbeda dibanding saat laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain. Menurutnya, ini kesempatan Garuda untuk membalas hasil di Bahrain. "Kami terus berharap dukugan dari masyarakat. Tim ini masih baru dan saya yakin akan terus berkembang ke depan," sebut dia.
Dari 20 nama skuat yang terbang ke Palestina, terdapat dua pemain asal Liga Super Indonesia (LSI), yakni Titus Bonai dan Oktovianus Maniani. Dengan pengalaman yang dimiliki dua Papua ini, Limbong berharap Okto dan Tibo --sapaan akrab Titus Bonai-- bisa menjadi contoh bagi pemain lain.
Selain Okto dan Tibo, timnas juga akan diperkuat Irfan Bachdim, Samsul Arif, Abdul Musawir, dan Yosua Pahabol di lini depan. Sedangkan bek Persiba Bantul, Wahyu Wijiastanto jadi satu-satunya pemain senior di lini belakang tim Garuda.
Gelandang Persija IPL, Hendra Bayaw jadi pemain termuda yang akan menjalani debut di timnas. Dengan usianya yang masih 18, Bayaw berpotensi mencatat sejarah sebagai salah satu pemainn termuda yang pernah mengenakan kostum Merah Putih. "Kita memang sengaja memasukkan pemain yang sangat muda seperti Yosia dan Hendra. Keduanya punya kualitas untuk jadi bintang masa depan timnas," puji Ketua Komite Timnas Bob Hippy.
Asisten pelatih timnas, Fabio Olivera mengungkan, kondisi tim siap tempur jelang turun di turnamen An-Nakbah. Namun dia tetap menginstruksikan pemainnya agar melakukan istirahat yang cukup, karena perjalanan ke Palestina membutuhkan waktu tempuh relatif panjang.
"Kondisi tim baik. Saat ini semua pemain dalam kondisi siap bertanding. Kemarin ada memang yang cedera seperti Samsul sama Irfan tapi sekarang sudah baik," ujar Fabio kepada wartawan.
Fabio masih menutup rapat strategi tim yang akan diterapkan sepanjang turnamen. Menurutnya, strategi akan ditentukan Pelatih Nil Maizar dan akan disesuaikan dengan calon lawan. "Kalau masalah taktik kita harus konsultasi bersama pelatih Nil karena dia pelatih kepala," sebut dia.
Timnas langsung menjalani perjalanan udara menuju Yordania pada Ahad (13/5) dini hari. Di turnamen An-Nakbah, timnas akan tergabung bersama Uzbekistan dan Irak-Kurdistan di grup B.
Daftar Pemain timnas di An-Nakbah:
1) Irfan Haarys Bachdim 2) Samsul Arif Munip 3) Wahyu Wijiastanto 4) Taufiq 5) Yosua Pahabol 6) Jandia Eka Putra 7) Wahyu Tri Nugroho 8) Nopendi 9) Hamdi Ramdhan 10) Jajang Paliama Mujianto 11) Muhammad Nur Iskandar 12) Abdul Musawwir 13) Rahmat Syamsuddin Leo 14) Hendra Adi Bayauw 15) Endra Prasetya Suprapto 16) Kim Jeffrey Kurniawan 17) Novan Setya Sasongko 18) Slamet Nurcahyono 19) Titus John Londouw Bonai 20) Oktovianus Maniani